Pontianak (ANTARA) - Asosiasi agen perjalan atau Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Kalbar menyambut baik dan menyakini dengan adanya kebijakan penghapusan syarat PCR atau antigen untuk berpergian dengan berbagai jenis transportasi bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Kebijakan penghapusan PCR atau antigen merupakan berita baik. Kami dari ASITA sangat menyambut baik. Hal itu akan mendorong mobilitas orang yang ujungnya juga berdampak pada perjalanan wisata dari suatu daerah ke daerah lainnya," ujar Ketua ASITA Kalbar, Ifan Ronaldo Barus Pontianak, Kamis.
Ia menambahkan meskipun kebijakan penghapusan PCR dan antigen dihapus penting semua pihak memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga tidak terjadi gelombang COVID-19 selanjutnya. Kalau terjadi kembali maka aktivitas akan kembali terbatas dan mengganggu berbagai hal.
"Tidak adanya syarat PCR dan antigen menunjukkan bahwa kita sudah normal atau kembali sebelum pandemi. Meski demikian tentu jangan lengah atau lalai dalam menjaga protokol kesehatan. Dengan itu semua aktivitas berjalan tanpa terbatas termasuk di sektor pariwisata," katanya.
Satu di antara penumpang pesawat tujuan Pontianak - Jakarta, Idrus menyambut baik tidak adanya kebijakan PCR atau antigen. Menurutnya hal itu tidak membuat penumpang sulit dan lainnya.
"Tidak adanya PCR atau antigen tentu tidak membuat sulit. Penting juga tidak perlu lagi melakukan tambahan pengeluaran biaya untuk antigen atau PCR. Biasa kalau mau terbang pesan tiket dulu juga ragu takut positif sebelum tes," kata dia.
Hanya saja kata dia dengan kebijakan tersebut secara pribadi atau masing - masing penumpang harus lebih maksimal menerapkan protokol kesehatan. Hal itu untuk mewaspadai dan menghindari COVID-19 karena yang melakukan perjalanan tidak ada lagi tes.
"Kita tidak tahu termasuk diri sendiri ada COVID-19 atau tidak saat melakukan perjalan karena tidak ada tes. Untuk itu saling jaga diri untuk protokol kesehatan penting. Namun secara umum kebijakan yang ada sudah selayaknya dilakukan. Dengan begitu aktivitas ekonomi dan lainnya kembali normal," kata dia.
Berita Terkait
Pastikan imunitas tubuh terjaga ketika ikuti arus balik
Selasa, 25 April 2023 13:35 Wib
Jokowi: Perjalanan domestik-LN tidak perlu PCR jika vaksin lengkap
Selasa, 17 Mei 2022 17:35 Wib
Pelni bebaskan syarat PCR pemudik telah vaksin booster
Sabtu, 9 April 2022 20:23 Wib
Satgas: Ketentuan tes PCR dan antigen perjalanan domestik dihapus hari ini
Selasa, 8 Maret 2022 12:53 Wib
Reisa: PCR alat diagnosa COVID-19 yang paling tepat
Senin, 14 Februari 2022 19:41 Wib
Menkes tekankan tidak ada tes PCR 100 persen sempurna
Senin, 7 Februari 2022 14:25 Wib
KKP canangkan Bulan Cinta Laut dalam merespons limbah PCR di pantai Bali
Minggu, 6 Februari 2022 16:57 Wib
Cara kerja PCR 0+ untuk deteksi Omicron
Minggu, 6 Februari 2022 10:30 Wib