Bupati Morut terima UHC Award dari Wapres, semua warga Morut sudah terlindungi BPJS Kesehatan

id Morut

Bupati Morut terima UHC Award dari Wapres, semua warga Morut sudah terlindungi BPJS Kesehatan

Bupati Morut menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam acara yang berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta, Selasa (14/3). ANTARA/HO- Pemkab Morut

Jakarta (ANTARA) - Bupati Morowali Utara (morut) merupakan salah satu dari 334 bupati dan wali kota di Indonesia yang menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam acara yang berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta, Selasa (14/3).

Kepala daerah yang terdiri atas 22 gubernur dan 334 bupati dan wali kota itu dinilai memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan Morut mencatat prestasi yang tinggi karena pada 2022 sudah berhasil mencapai UHC 106 persen setelah Pemkab Morut melaksanakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dimana pembayaran iuran untuk warga kurang mampu seluruhnya ditanggulangi dengan dana APBD.

"Pencapaian UHC ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan program Morut Sehat sesuai misi besar pemerintah kabupaten untuk menjadikan masyarakat Morut Sehat, Cerdas dan Sejahtera (SCS)," kata Bupati Morut Delis J. Hehi.

Dalam penerimaan UHC Award ini, Bupati Morut didampingi Kepala BPJS Kesehatan Morut, Zadly.

Wapres dalam amanatnya mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 yang salah satunya adalah mendorong Gubernur dan Bupati/Walikota mencapai target 98 persen penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024, dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah.

"Pemerintah daerah saya minta dapat mengambil peran lebih dengan mendaftarkan penduduk rentan ke BPJS Kesehatan, antara lain para penyandang disabilitas, warga lanjut usia, dan masyarakat terlantar," tegas Wapres.