Aldila dan Christo sepakat "chemistry" jadi kunci ukiran hattrick
Jakarta (ANTARA) - Duet ganda campuran tenis Aldila Sutjiadi dan Christopher Rungkat sepakat bahwa "chemistry" atau kekompakan di antara keduanya menjadi kunci penting sehingga mereka bisa mengukir hattrick di SEA Games 2023.
Pasangan Aldila/Christo telah memenangi medali emas ganda campuran pada SEA Games 2019 dan SEA Games 2021. Mereka kemudian melengkapinya dengan kesuksesan pada SEA Games kali ini dengan mengalahkan pasangan Thailand Pruchya Isaro dan Peangtarn Plipuech dengan skor 2-6, 6-4, 10-5 pada pertandingan puncak.
"Ya pastinya chemistry di lapangan dan juga energi kita di lapangan. Memang lawan tidak mudah juga ya karena mereka pemain-pemain yang berpengalaman," kata Aldila setelah mengikuti upacara penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Senin malam.
"Ini kedua kali (bertemu pasangan Thailand di final SEA Games). Beda pasangan juga, tapi ya memang mereka pun bermain sangat baik, kami sempat ketinggalan satu set tapi kami berhasil membalikkan keadaan. Dan akhirnya bisa menang di set ketiga.
"Chemistry pasti nomor satu," kata Christo menambahkan.
"Kepercayaan diri juga.... saya dengan Aldila juga yakin bisa dapat emas lagi yang ketiga, hattrick SEA Games. Kita bermain dari awal sampai akhir dengan confidence, dan lawannya juga lawan yang hampir sama seperti SEA Games sebelumnya di Vietnam. Jadi kita sudah sangat kenal , sangat familier dengan karakter bermainnya. Itulah buah dari banyaknya tur di luar, banyaknya pengalaman," kata Christo.
Tim tenis Indonesia memperlihatkan kedigdayaannya pada SEA Games 2023 dengan koleksi empat medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu untuk mengantarkan mereka menjadi juara umum. Namun keberhasilan itu tidak dapat dirayakan terlalu lama, karena para atlet harus kembali menjalani turnamen-turnamen dan mempersiapkan diri untuk tampil di Piala Fed pada Juni, Piala Davis pada September, dan Asian Games pada Oktober.
"Pastinya untuk mempersiapkannya kita akan ikut tur individual lagi. Dan aku akan berangkat lagi persiapan French Open 18 Mei ini. Dan aku akan tur individual dulu. Lalu nanti sebelum Asian Games kita ada latihan bersama lagi, sedikit untuk melatih strategi dan juga chemistrynya," ujar Aldila.
Pasangan Aldila/Christo telah memenangi medali emas ganda campuran pada SEA Games 2019 dan SEA Games 2021. Mereka kemudian melengkapinya dengan kesuksesan pada SEA Games kali ini dengan mengalahkan pasangan Thailand Pruchya Isaro dan Peangtarn Plipuech dengan skor 2-6, 6-4, 10-5 pada pertandingan puncak.
"Ya pastinya chemistry di lapangan dan juga energi kita di lapangan. Memang lawan tidak mudah juga ya karena mereka pemain-pemain yang berpengalaman," kata Aldila setelah mengikuti upacara penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Senin malam.
"Ini kedua kali (bertemu pasangan Thailand di final SEA Games). Beda pasangan juga, tapi ya memang mereka pun bermain sangat baik, kami sempat ketinggalan satu set tapi kami berhasil membalikkan keadaan. Dan akhirnya bisa menang di set ketiga.
"Chemistry pasti nomor satu," kata Christo menambahkan.
"Kepercayaan diri juga.... saya dengan Aldila juga yakin bisa dapat emas lagi yang ketiga, hattrick SEA Games. Kita bermain dari awal sampai akhir dengan confidence, dan lawannya juga lawan yang hampir sama seperti SEA Games sebelumnya di Vietnam. Jadi kita sudah sangat kenal , sangat familier dengan karakter bermainnya. Itulah buah dari banyaknya tur di luar, banyaknya pengalaman," kata Christo.
Tim tenis Indonesia memperlihatkan kedigdayaannya pada SEA Games 2023 dengan koleksi empat medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu untuk mengantarkan mereka menjadi juara umum. Namun keberhasilan itu tidak dapat dirayakan terlalu lama, karena para atlet harus kembali menjalani turnamen-turnamen dan mempersiapkan diri untuk tampil di Piala Fed pada Juni, Piala Davis pada September, dan Asian Games pada Oktober.
"Pastinya untuk mempersiapkannya kita akan ikut tur individual lagi. Dan aku akan berangkat lagi persiapan French Open 18 Mei ini. Dan aku akan tur individual dulu. Lalu nanti sebelum Asian Games kita ada latihan bersama lagi, sedikit untuk melatih strategi dan juga chemistrynya," ujar Aldila.