Bupati Morut ajak siswa cerdas bermedia, medsos negatif dan provokatif jangan diikuti

id Morut

Bupati Morut ajak siswa cerdas bermedia, medsos negatif dan provokatif jangan diikuti

Bupati Morut Delis J. Hehi saat memberikan sambutan di Aula SMA Negeri 1 Kolonodale. ANTARA/HO-MCDD

Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Sebanyak 50 orang siswa dan siswi SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMK Negeri dan Madrasah Aliyah Alkhairat Kolonodale, Kecamatan Petasia, hari Selasa mengikuti workshop literasi digital cerdas bermedia sosial menghadapi Pemilu 2024.

Acara yang dilaksanakan untuk mendukung kegiatan #1000 Telenta Informasi Dinas Kominfo Morut tersebut dibuka Bupati Morut  Delis J. Hehi di Aula SMA Negeri 1 Kolonodale.

Dalam sambutannya, Bupati Morut menekankan bahwa untuk mencapai sukses, generasi muda tidak cukup hanya cerdas intelektual saja, tetapi juga harus cerdas spiritual dan sosial.

Kata Delis, peserta workshop ini adalah generasi milenial yang hidup di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi sehingga digitalisasi kini terjadi di hampir semua sektor kehidupan.

"Era digitalisasi ini menciptakan peluang sekaligus tantangan. Peluang karena kalau dulu, untuk belajar harus membeli buku-buku yang mahal, sekarang, dengan pulsa data 100.000 saja sudah bisa membaca puluhan buku literatur," ujarnya.

Dari segi tantangan, era digitalisasi membuat media sosial berkembang pesat. Ada yang positif, ada pula yang negatif dan provokatif, apalagi menjelang Pemilu 2024.

"Harus cerdas bermedsos. Jangan isi pikiran kalian dengan medsos yang negatif, hoaks dan provokatif. Seleksi info-info yang masuk di memori kalian. Gunakan medsos untuk hal-hal yang positif dan produktif untuk masa depan kalian," pinta Delis yang bergelar dokter dan doktor bidang kesehatan itu.

Kabid IKP Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Prov. Sulteng Hasyim. R, S.Kom, M.Si tampil sebagai pembicara utama dan Kabid IKP Diskominfo Morut Rahmawati Donda memberikan laporan mewakili Kadis Kominfo.