"Jamaah haji berasal dari Parigi Moutong akan langsung menuju Asrama Haji Transit Palu, dan untuk jamaah Kabupaten Banggai melanjutkan penerbangan ke daerah masing-masing dan tidak masuk asrama," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis di Palu, Kamis.
Ia menuturkan penerbangan jamaah haji terbagi ke dalam dua sesi, yakni penerbangan pertama pada pukul 07.00 WITA dan penerbangan kedua pada pukul 10.00 WITA.
Sebelumnya jamaah haji diberangkatkan dari Kota Mekah melalui Bandara King Abdul Aziz, Jedah, Arab Saudi dengan pesawat Garuda Nomor Penerbangan GA 4209 pada Selasa (18/7) pukul 10.10 WAS dan tiba pada hari yang sama pukul 05.20 WITA di Balikpapan.
"Untuk penerbangan pertama ini sebanyak 115 haji dari Kabupaten Parigi Moutong, dan 35 orang dari Kabupaten Banggai. Selebihnya menyusul penerbangan kedua," katanya.
Ia mengatakan sebanyak 297 peserta haji kembali ke Tanah Air pada kloter tersebut, terdiri atas 293 anggota haji dan lima orang petugas haji.
Jumlah tersebut, kata dia, mengalami kekurangan dari total 299 peserta haji yang diberangkatkan pada tanggal 15 Juni lalu, karena salah seorang anggota haji asal Kabupaten Parigi Moutong wafat saat menjalankan ibadah haji dan satu orang haji menjalani perawatan di German Hospital Mekah.
"Jamaah haji yang dirawat bernama Yunara Usman Matorang yang juga berasal dari Kabupaten Parigi Moutong," katanya.
Ia mengatakan hari ini juga menjadi awal dimulainya kepulangan jamaah haji Sulteng sampai pada tanggal 4 Agustus 2023.
Sementara itu, jamaah dan petugas haji yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 2.112 orang, dan sebanyak tujuh orang wafat saat menjalankan ibadah rukun Islam kelima itu.
