"Klinik konseling bagi seluruh anak ini dengan harapan membawa perubahan pola pikir bagi orang tua, bahwa pergi ke psikolog itu tidaklah mahal dibandingkan dengan tumbuh kembang setiap anak," kata Kepala LPKA Kelas II Palu Revanda Bangun di Palu, Rabu.
Ia menjelaskan inovasi klinik konseling merupakan gagasan bersama Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPKI) Sulawesi Sulteng dengan turut menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu.
Sebelumnya, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan IPKI Sulteng dalam pemenuhan psikolog seluruh anak binaan yang merupakan aset masa depan dan penerus bangsa.
Meski demikian, menurut dia, klinik konseling bukan hanya untuk anak binaan, namun semua anak di Kota Palu.
"Dengan kolaborasi tersebut, LPKA Palu dan IPKI Sulteng membuat terobosan inovasi untuk mewujudkan klinik konseling bagi seluruh anak di Kota Palu," katanya.
Selain itu, kata dia, inovasi tersebut salah satu upaya LPKA Palu dalam mendukung Kota Palu meraih predikat kota layak dan ramah anak tingkat madya.
"Dan tentu saja, kami tidak bisa mewujudkannya tanpa bekerja sama dan berkolaborasi dengan DP3A Kota Palu," kata Revanda.
Ketua IPKI Sulteng Idris Y Min'un mengaku bangga ikut berkontribusi bersama dalam mewujudkan terobosan inovasi itu.
Pihaknya siap menyediakan tenaga psikolog untuk inovasi klinik konseling demi tumbuh kembang anak di daerah itu.
"Orang tua merasa jika pergi ke psikolog itu mahal, kami ingin mewujudkan serta mengubah stigma para orang tua untuk memperhatikan tumbuh kembang anaknya dan bahwa konseling itu penting," katanya.
Kepala DP3A Kota Palu Yudhi Riany Firman menyampaikan apresiasi atas terobosan inovasi yang dibuat LPKA Palu dan IKPI Sulteng.
"Kami siap untuk mewujudkan klinik konseling bagi seluruh anak di Kota Palu, dan luar biasa LPKA Palu dan IKPI Sulteng yang sangat serius dalam mewujudkan kota ini meraih predikat kota layak dan ramah anak ke tingkat madya," ujar dia.
Dia berharap, dengan peranan klinik konseling, anak-anak di Kota Palu dapat menjadi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berprestasi.
