Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Rabu, mengatakan saat ini pemerintah daerah sedang memproses verifikasi bantuan itu bagi pemerintah desa, sekolah, puskesmas dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat.
"Tentunya dengan adanya program ini, ke depan pemerintah desa, sekolah dan puskesmas bisa memanfaatkan akses internet untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Samuel.
Ia menuturkan bantuan akses internet adalah salah satu program prioritas Pemkab Sigi.
"Harapannya dapat mewujudkan pemerataan akses informasi dan komunikasi di semua wilayah Sigi," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Samsir meminta semua pihak yang terlibat dalam program tersebut dapat berkolaborasi dalam melakukan validasi dan verifikasi calon penerima bantuan.
"Setiap calon penerima bantuan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan untuk memastikan bantuan itu tepat sasaran," sebutnya.
Program bantuan akses internet itu untuk mengatasi kesenjangan digital di Kabupaten Sigi.
"Ke depan dengan adanya akses internet yang memadai dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas akses informasi bagi masyarakat," tuturnya.
Pemerintah daerah melakukan validasi dan verifikasi adalah kesiapan penerima yaitu ketersediaan listrik, koordinat lokasi, dan aman dari bencana.
Sebagai informasi, sejumlah wilayah di Kabupaten Sigi tidak terdapat akses internet seperti di Kulawi Selatan dan Marawola Barat.