Pemprov Sulteng: Pentingnya kerja sama kembangkan kawasan Selat Makassar
Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan pentingnya untuk memperkuat kerja sama antar provinsi yang berbatasan dengan Selat Makassar, dalam upaya pengembangan Kawasan Selat Makassar untuk kesejahteraan masyarakat.
“Perlu untuk bekerja sama dalam mengatasi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kita," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina pada kegiatan focus grup discussion (FGD) Selat Makassar Summit di Palu, Selasa.
Ia mengemukakan bahwa Selat Makassar masuk dalam kawasan antar wilayah yang meliputi lima provinsi, yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Hal ini, kata dia, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 tahun 2020 tentang rencana zonasi kawasan antar wilayah Selat Makassar tahun 2020.
Novalina menjelaskan Perpres ini diterbitkan dengan pertimbangan penyelenggaraan perencanaan zonasi laut yang berada di kawasan antar wilayah.
"Beberapa provinsi harus dikelola secara bersama dengan baik, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya masing-masing daerah untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama," ujarnya.
Ia mengatakan upaya ini diharapkan dapat berperan sebagai alat operasional dari rencana tata ruang laut serta alat koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan di kawasan Selat Makassar.
Pengembangan kawasan Selat Makassar memadukan tiga konsep pembangunan kemaritiman, yakni industrialisasi sebagai pintu investasi, sinergisitas dan kolaborasi antar pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta pembangunan berkelanjutan pengembangan kawasan Selat Makassar.
"Selat Makassar juga memperhitungkan keterkaitan dan konektivitas dengan daerah di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN)," ujarnya.
Novalina melanjutkan bahwa sebagai daerah mitra IKN yang saling terkait dan terkoneksi, tidak hanya membutuhkan ketersediaan infrastruktur tetapi juga hubungan kerja sama sosial antar penduduk, hubungan kerja sama ekonomi yang saling mendukung dan menguatkan.
Oleh karena itu, sebut dia, forum ini sebagai langkah bersama dalam upaya meningkatkan pusat pertumbuhan laut yang efektif, berdaya saing dan ramah lingkungan di kawasan Selat Makassar.
Ia mengatakan forum ini merupakan bagian penting dalam pelaksanaan Selat Makassar Summit tahun 2024, sebagai upaya untuk menyatukan persepsi dan bentuk keseriusan Pemprov Sulteng atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah Selat Makassar Summit.
Novalina berharap para peserta forum dapat memberikan masukan dan gagasan yang konstruktif untuk memperkuat kerja sama antar provinsi yang berbatasan dengan Selat Makassar.