Kanwil Kemenkumham Sulteng hadirkan layanan KI pada Banggai Government Expo
Banggai, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Tengah (Sulteng) menghadirkan layanan Kekayaan Intelektual (KI) pada kegiatan Banggai Government Expo (BGE) 2024 dalam upaya mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjangkau pasar lebih luas.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar di Banggai, Sabtu, mengatakan BGE 2024 merupakan momentum yang tepat untuk memperkenalkan layanan KI kepada masyarakat luas.
"Bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai, kami ingin mendorong para pelaku UMKM di Banggai untuk semakin peduli terhadap perlindungan KI, sehingga produk-produk lokal dapat bersaing di pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke kancah internasional,” katanya.
Ia menerangkan bahwa Kabupaten Banggai memiliki potensi kekayaan intelektual yang sangat besar, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan kerajinan tangan.
Menurut dia, beberapa produk unggulan Banggai telah didaftarkan sebagai indikasi geografis seperti Tenun Nambo, dan saat ini akan bertambah dengan dilakukannya proses pendaftaran potensi kekayaan intelektual lainnya.
"Melaluinya kegiatan ini juga, kami bertujuan untuk memberikan edukasi, khususnya bagi para pelaku UMKM, tentang pentingnya perlindungan KI," ujarnya.
Selama penyelenggaraan BGE 2024, Kemenkumham Sulteng bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah Banggai menyediakan berbagai layanan KI, antara lain konsultasi gratis, pendaftaran KI, dan edukasi KI.
Selain itu, kata Siregar, layanan konsultasi dan pendaftaran KI juga disediakan secara gratis bagi pengunjung yang ingin mendaftarkan merek, hak cipta, atau paten produk.
Ia menyebut kegiatan ini sebagai wujud komitmen Kanwil Kemenkumham Sulteng dalam mendorong pertumbuhan UMKM di daerah dan terus berupaya untuk menggali dan mengembangkan potensi KI di Banggai, maupun daerah lainnya.
"Kami berharap dengan adanya perlindungan KI, produk-produk lokal Banggai dapat semakin dikenal dan memiliki nilai tambah yang lebih tinggi," ujarnya.