Sulteng harap bangsal hortikultura tingkat pendapatan petani di Tolitoli

id Kementan, PPHH, petani, UMKM, Tolitoli, dinas TPH, TPH Sulteng, Nelson Metubun, pemprov Sulteng

Sulteng harap bangsal hortikultura tingkat pendapatan petani di Tolitoli

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulawesi Tengah Nelson Metubun (kanan) dan Pjs Bupati Tolitoli Bahran (kiri) memperlihatkan dokumen berita acara penyerahan bantuan PPHH Kementerian Pertanian kepada Pemkab Tolitoli, Senin (21/10/2024). (ANTARA/HO-Humas TPH Sulteng)

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mengharapkan bangsal prasarana pascapanen kegiatan Pengolahan dan pPmasaran Hasil Hortikultura (PPHH) Kementerian Pertanian dapat membantu meningkatkan pendapatan petani di Kabupaten Tolitoli.


 


"Hortikultura salah satu komoditas pertanian memberikan yang kontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi di Sulawesi Tengah," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Senin.


 


Ia menjelaskan bantuan PPHH tersebut untuk memacu kegiatan agribisnis, sehingga petani tidak hanya sekedar memproduksi, tetapi juga berperan dalam bisnis pertanian.


 


Sulteng salah satu provinsi yang mengikuti arah kebijakan pembangunan hortikultura tahun 2021-2024 yakni meningkatkan daya saing hortikultura melalui peningkatan produksi, produktivitas, akses pasar, logistik didukung sistem pertanian modern yang ramah lingkungan serta mendorong peningkatan nilai tambah produk untuk kesejahteraan petani.


 


"Kami sebagai instansi teknis turut menyukseskan program pemerintah yang dianggarkan pada Kementerian Pertanian," ujarnya.


 


Ia memaparkan, tahun 2024 Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menganggarkan program nilai tambah dan daya saing industri, Kegiatan pengolahan dan pemasaran hasil hortikultura, melalui anggaran DIPA Dinas TPH Sulteng Nomor : SP DIPA -018.04.3.189016/2024, berupa paket bantuan prasarana pascapanen, sarana pascapanen dan sarana pengolahan hortikultura.


 


Untuk Kabupaten Tolitoli, kelompok tani yang menerima bantuan paket tersebut adalah Kelompok Wanita Tani(KWT) Mekar Makmur Desa Tinigi, Kecamatan Galang.


 


Diharapkan melalui paket bantuan menjadi wadah bagi kelompok tani yang menjalankan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis pertanian supaya bisa naik kelas, sehingga mampu bersaing secara global di tingkat pemasaran, dan membantu meningkatkan roda perekonomian di Kabupaten tersebut.


 


"Kami berharap fasilitas yang telah dibangun pemerintah dimanfaatkan dengan baik, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat," kata Nelson.