Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berkomitmen untuk memperkuat penggunaan informasi geospasial tematik (IGT) dan terintegrasi, khususnya dalam pembangunan infrastruktur di daerah.
"Kami berkomitmen untuk memperkuat penggunaan IGT, untuk pembangunan daerah Sulteng di masa depan," kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumberdaya Air Sulteng Andi Ruly Djanggola dihubungi dari Palu, Selasa.
Dia mengatakan hal itu setelah mewakili Penjabat Sementara Gubernur Sulteng menerima penghargaan Bhumandala Nawasena Award 2024 di Jakarta. Penghargaan itu diserahkan dalam acara yang mengusung tema "Satu Dekade Bhumandala Award" diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).
"Kami juga berkomitmen untuk terus memperkuat penggunaan informasi geospasial tematik dengan kolaborasi dan peran aktif berbagai pihak, sehingga penghargaan ini dapat ditingkatkan di tahun-tahun akan datang," katanya.
Penghargaan Bhumandala merupakan bentuk apresiasi tertinggi yang diberikan kepada pemerintah daerah dan instansi, yang berhasil membangun simpul jaringan informasi geospasial, serta memanfaatkannya untuk berbagai kepentingan pembangunan dan pelayanan publik. Penerima penghargaan dari berbagai kategori, termasuk tujuh kementerian/lembaga terbaik, 10 provinsi terbaik, 10 kabupaten terbaik, dan 10 kota terbaik.
Keberhasilan Pemprov Sulteng dalam meraih penghargaan ini dinilai sukses mengimplementasikan seluruh elemen infrastruktur informasi geospasial, dengan baik dalam memanfaatkan data dan informasi spasial dalam perencanaan pembangunan.
Kepala Badan Informasi Geospasial Muh Aris Marfai menjelaskan bahwa Bhumandala Award tahun ini telah mencapai penyelenggaraan ke-10 sejak diluncurkan pada 2014.
Ia mengatakan proses monitoring dan evaluasi dalam pemilihan penerima penghargaan dilakukan dengan ketat oleh dewan juri nasional, mencakup kinerja simpul jaringan informasi geospasial, penyelenggaraan nama rupabumi, serta pengelolaan informasi geospasial tematik.