RPK bantu pemerintah Sulteng kendalikan harga pangan

id Bulog,RPK,Sulteng

RPK bantu pemerintah Sulteng kendalikan harga pangan

Rumah Pangan Kita (RPK)

Palu (Antaranews Sulteng) - Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Perum Bulog Sulawesi Tengah Bahar Haruna mengatakan sahabat rumah pangan kita (RPK) selama ini banyak membantu pemerintah di daerah itu dalam mengendalikan harga berbagai jenis komoditi pangan di pasaran setempat.

"Bagaimanapun kehadiran RKP telah membantu pemerintah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota di Sulteng dapat menjaga stabilitas harga pangan," katanya di Palu, Selasa.

Di Sulteng, kata dia, jumlah RPK sudah hampir mencapai 1.000 dan tersebar di 13 kabupaten dan kota. "Tapi terbanyak di Kota Palu sekitar 300-an RPK," kata dia.

Ia mengatakan sejak RPK hadir dua tahun terakhir ini, Bulog Sulteng telah ketambahan beberapa komoditi pangan untuk dijual kepada masyarakat dengan harga relatif lebih murah dibandingkan yang dijual para pedagang.

Contohnya, kata Bahar, dahulu Bulog Sulteng hanya menangani satu komoditi saja yakni beras.

Beras yang dibeli Bulog, katanya dahulu diperuntukan bagi penyaluran beras rastra (kini bansos), cadangan stok pemerintah untuk korban bencana alam, dan juga mendukung kegiatan operasi pasar jika terjadi gejolak harga di pasaran.

Dua tahun ini, lanjut Bahar, sudah beberapa lagi komoditi pangan yang dibeli dan dijual oleh Bulog seperti minyak goreng, gula pasir, daging beku, bawang merah, bawang putih, cabai, telur dan tepung terigu.

Semua komoditi tersebut dijual Bulog melalui RPK dan juga langsung kepada pedagang pengecer yang ada di pasar-pasar tradisional di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sulteng.

RKP juga sekaligus untuk mendekatkan Bulog dengan masyarakat sehingga untuk kebutuhan komoditi-komoditi pangan tertentu sudah bisa langsung mendapatkan di RPK sehingga tidak perlu lagi membeli ke pasar tradisional, modern atau pusat perbelanjaan lainya.

Bulog Sulteng juga bekerja sama dengan BUMdes dalam hal memasarkan komoditi pangan yang ada di Bulog. "Dan selama ini sudah berjalan dengan baik," ujar Bahar.