Palu (ANTARA) - Untuk menjaga hubungan baik dan kedekatan dengan masyarakat di sekitar kilang gas cair, PT Donggi-Senoro LNG menggelar buka puasa bersama masyarakat dan pemerintah Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo di Fasilitas Rest Area Pinasa, di Jalan Lingkar Trans Sulawesi, Desa Uso, Kecamatan Batui, Minggu (12/5).
Acara ini sekaligus mempertemukan para tokoh pemerintah kecamatan, figur-figur perwakilan masyarakat di desa-desa, dan kelompok-kelompok mitra binaan program sosial kemasyarakatan melalui dana CSR DSLNG.
Selain itu juga para pelajar, ibu-ibu, serta kalangan muda yang menjadi anggota kegiatan belajar bahasa Inggris dan ilmu agama Islam di rumah-rumah pendampingan Bonua Monondok di Batui, Bonua Potoutusan di Kintom, dan Bonua Posaangguan di Nambo.
Buka puasa bersama lebih dari 300 orang ini merupakan ajang silaturahim bagi perusahaan dan pemangku kepentingan di area sekitar kilang yang diadakan setiap bulan puasa.
Menu buka puasa kali ini disiapkan oleh sejumlah kelompok keuangan mikro ibu-ibu mitra binaan DSLNG yang berlomba menyajikan makanan rumahan terbaik yang dinilai untuk mendapatkan hadiah berupa uang tunai.
Acara ini diisi dengan menampilkan kemampuan berpidato anak-anak peserta belajar di rumah-rumah pendampingan DSLNG, dan pembacaan ayat Al-Qur’an beserta artinya dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Selain itu, para hadirin juga menerima ceramah agama yang disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Batui H. Anti Mabing, yang menyampaikan keberkahan dalam bulan Ramadan.
Dalam kesempatan ini, DSLNG juga secara simbolis memberikan santunan paket lebaran untuk para anak yatim. Keseluruhan akan dibagikan 600 paket lebaran untuk anak yatim dan keluarga kurang mampu di Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo.
Sekretaris Kecamatan Batui Muslih M. Ading dalam sambutannya menyampaikan acara ini menjadi ajang silaturahim yang mengeratkan hubungan baik bagi masyarakat di tiga kecamatan.
DSLNG buka puasa bersama warga sekitar kilang gas
DSLNG juga secara simbolis memberikan santunan paket lebaran untuk para anak yatim. Keseluruhan akan dibagikan 600 paket lebaran untuk anak yatim dan keluarga kurang mampu di Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo