Parigi Moutong, Sulteng (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menginginkan produksi budidaya udang vaname di Kabupaten Parigi Moutong yang dikelola PT Aquakultura Prima seluas 250 hektare mencapai 200 ribu ton per tahun.
"Dengan potensi yang ada, kita harus mampu memproduksi 200 ribu ton, kita memiliki garis pantai 6.000 kilo meter, jadi sangat mungkin kita mencapai target itu," ujar gubernur di Parigi Moutong, Senin.
PT Aquakultura Prima berinvestasi pada sektor kelautan dan perikanan di Desa Sejoli, Kabupaten Parigi Moutong. Dalam kegiatan budi daya udang vaname, perusahaan melibatkan masyarakat.
Saat ini lokasi tambak milik perusahaan seluas 250 hektare area, dan sudah dikelola 40 hektare. Dari 40 hektare itu, sudah terbangun 30 kolam/tambak udang. Kemudian, juga sedang dikembangkan 28 kolam.
Total nilai investasi perusahaan mencapai Rp70 miliar, ke depan akan meningkatkan investasi hingga Rp600 miliar.
Budi daya udang vaname oleh PT Aquakultura Prima dilakukan dengan metode ramah lingkungan, salah satunya yakni limbah tambak akan diolah menjadi pupuk organik dan akan didistribusikan kepada masyarakat.
Gubernur mengatakan untuk menunjang target tersebut, maka perlu dilengkapi sarana-prasarana penunjang antara lain ketersediaan listrik di lokasi itu.
Selain itu, Gubernur juga ingin mengembangkan Pelabuhan Pantoloan di Kota Palu, menjadi pelabuhan ekspor hasil sektor pertanian, kehutanan dan sektor kelautan serta perikanan.
"Saat ini pembangunan pembangkit listrik baru, sudah harus dipersiapkan. Kemudian, kita harus kembangkan Pelabuhan Pantoloan sebagai pelabuhan ekspor dengan harapan dampak dari ekspor kita ada untuk daerah. Namun, banyak tantangan kita ke depan," kata Gubernur.
Selain, untuk menunjang kegiatan investasi di sektor perikanan dan kelautan, Gubernur juga akan memberdayakan perusahaan daerah untuk berperan dalam mengembangkan potensi-potensi tersebut.
"Saya berharap semuanya untuk kesejahteraan masyarakat, dengan harapan kemiskinan daerah dapat menurun sampai di angka 7 persen," ungkap Gubernur.
