Pemerhati: Media massa punya peran penting sukseskan PON Papua

id PON Papua,Boy Noya,Olahraga,Media

Pemerhati: Media massa punya peran penting sukseskan PON Papua

Tangkapan layar pemerhati sekaligus pembawa acara olahraga Boy Noya dalam acara Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) pada Senin (13/9/2021). ANTARA/Muhammad Ramdan

Jakarta (ANTARA) - Pemerhati olahraga Boy Noya mengatakan media massa mempunyai peranan penting dalam menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang dijadwalkan bergulir pada 2-15 Oktober 2021.

Lebih dari itu, media massa juga dinilai berperan besar dalam memperkenalkan keindahan provinsi paling timur di Indonesia itu ke seluruh dunia melalui pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.

Boy pun menyebut beberapa contoh pentingnya media massa dalam menyukseskan ajang besar, salah satunya, yakni Olimpiade Tokyo 2020 yang belum lama ini bergulir di tengah pandemi COVID-19.

"Keberhasilan Jepang menyelanggarakan Olimpiade Tokyo, salah satunya adalah sosialisasi dari media massa yang luar biasa," kata Boy Noya dalam acara diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Senin.

"Tidak hanya untuk internal di Jepang, tetapi ke seluruh dunia sehingga semua atlet yang datang itu merasa nyaman dengan adanya pemberitaan yang positif, meski di tengah pandemi," tambahnya. 



Tidak menutup kemungkinan, sambung dia, hal tersebut juga terjadi di PON Papua nanti. Pembawa acara olahraga itu pun memiliki keyakinan bahwa media bakal kompak membuat pemberitaan yang baik, sehat dan konstruktif.

Sebab, menurut dia, PON Papua adalah ajang pemersatu bangsa.

"Sebagai media memiliki peranan penting menyangkut hal tersebut," ujar Boy Noya.

Contoh lainnya, sambung dia, yaitu ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Media massa sangat berperan karena semuanya kompak bersatu dengan visi yang sama.

Selain itu, Indonesia juga merupakan negara yang masyarakatnya memiliki antusiasme tinggi terhadap olahraga. Bisa dilihat setiap gelaran internasional yang bergulir di Tanah Air, penontonnya selalu membludak.

"Menurut saya, di sini lah pemerintah dan juga siapa pun harus memanfaatkan kerja sama dengan media," tutur Boy Noya.



Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa pemilihan Papua sebagai tuan rumah PON edisi ke-20 sudah tepat.

Ia pun menganggap PON Papua sebagai sebuah public relation. Dengan pemberitaan positif, maka dampaknya terhadap dunia luar juga baik.

Selain itu, Papua dinilai memiliki atlet-atlet potensial. Bahkan, atlet-atlet dari berbagai provinsi di Tanah Air, menurut dia, sudah tidak sabar untuk bersaing di Bumi Cendrawasih. 

"Selain tampil, atlet juga bisa melihat keindahan Papua. Mereka juga akan melihat karakter Papua yang merupakan bagian yang kuat dari Indonesia," pungkas Boy Noya.