Capaian vaksinasi Kota Palu terpenuhi di angka 75 persen

id Vaksin, vaksinasi, dinkespalu, Rochmat, surveilans, epidemiologi, Pemkotpalu, Sulteng, COVID-19, Corona, pandemi

Capaian vaksinasi Kota Palu  terpenuhi di angka 75 persen

Seorang warga mengangkat jempolnya saat mengikuti vaksinasi COVID-19 yang digelar Dinas Kesehatan Sulteng di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (15/9/2021). ANTARA/Basri Marzuki

Palu (ANTARA) -
Capaian kegiatan vaksinasi COVID-19 di Kota Palu, Sulawesi Tengah telah memenuhi target dan kini telah berada di angka 75,86, kata Ketua Tim Surveilans Dinas Kesehatan Palu Rochmat Jasin.
 
"Sebagai mana data yang berada di Kementerian Kesehatan hingga Senin (6/12), presentasi capaian vaksinasi Kota Palu 75,86 persen tahap satu," kata Rochmat yang ditemui di Palu, Selasa.
 
Ia menjelaskan, secara umum target vaksinasi dari Pemerintah Pusat sudah tercapai khusus ibu kota Sulteng, namun herd immunity atau tingkat kekebalan kelompok belum tercapai, karena untuk mencapai tingkat kekebalan yang ideal, maka cakupan vaksinasi harus berada di angka 80 persen dari jumlah penduduk Palu 373.218 jiwa (BPS 2020).
 
Lalu, sasaran vaksinasi ditargetkan Pemerintah Pusat untuk Kota Palu yakni sebanyak 265.462 jiwa. Oleh karena itu untuk menuju kekebalan kelompok, paling tidak Pemkot Palu harus melakukan vaksinasi terhadap 33.112 jiwa.
 
"Artinya, secara keseluruhan kabupaten/kota di Sulteng belum mencapai kekebalan kelompok. Saat ini batas usia boleh di vaksin yakni usia 12 tahun ke atas. Kami masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk vaksinasi warga usia 6 tahun," tutur Rochmat.
 
Lebih lanjut di jelaskannya, data sementara vaksinasi dosis kedua masih berada di angka 49,73 persen, yang mana kendala dihadapi pemerintah setempat saat ini yakni masih rendahnya partisipasi warga lanjut usia (lansia) serta banyak ditemukan lansia komorbid atau memiliki penyakit penyerta.
 
Catatan Dinkes setempat, realisasi vaksinasi dosis satu pada lansia sekitar 6.974 jiwa atau 32,50 persen dan dosis kedua 5.733 jiwa atau 26,72 persen dari target sasaran 21.459 jiwa.
 
Sedangkan tenaga kesehatan, dari target sasaran 5.593 jiwa telah terealisasi di angka 113,98 persen dosis pertama dan 107,20 persen dosis kedua serta 49,38 dosis ketiga.
 
"Begitu pun kelompok sasaran pelayan publik dari target 29.893 jiwa terealisasi 240,74 persen vaksinasi dosis satu dan 159,79 persen dosis kedua," papar Rochmat.
 
Lalu, kelompok sasaran masyarakat umum dari target 172.233 jiwa, telah tervaksinasi dosis satu yakni 48,06 persen dan dosis kedua 34,39 persen.
 
"Kami berharap, hingga akhir Desember nanti realisasi capaian vaksinasi lebih meningkat dari sebelumnya," demikian Rochmat.