Pemkot Palu Bertekad Bangkitkan Kembali Karang Taruna

id hidayat

Pemkot Palu Bertekad Bangkitkan Kembali Karang Taruna

Wali Kota Palu Hidayat (fb)

Saya akan bangun kembali yang namanya karang taruna, remaja masjid dan pemuda gereja. Saya akan alokasikan anggaran khusus untuk kegiatan mereka lewat kelurahan
Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah Kota Palu akan membangkitkan kembali kegiatan karang taruna yang telah cukup lama `tertidur` untuk membantu pemerintah kota menangani masalah-masalah sosial khususnya yang dihadapi generasi muda.

"Saya akan bangun kembali yang namanya karang taruna, remaja masjid dan pemuda gereja. Saya akan alokasikan anggaran khusus untuk kegiatan mereka lewat kelurahan," kata Wali Kota Palu, Hidayat, Sabtu.

Ia mengatakan ketiga elemen tersebut dibutuhkan perannya oleh pemerintah dan masyarakat.

Dulu, kata Hidayat yang baru tiga pekan menjadi wali kota itu, ketiga elemen ini sangat aktif, tetapi dalam beberapa tahun terakhir sudah tak terdengar lagi gaung kegiatan mereka.

Karang Taruna dan pemuda masjid/gereja diharapkan bersama sama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya ikut menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi muda di lingkungan masing-masing.

Karena itu dalam program lima tahun ke depan ini, kata Hidayat, sesuai dengan visi-misi Pemkot Palu, ia akan mencoba membangkitkan kembali karang taruna, remaja masjid dan pemuda gereja.

"Saya akan memberikan aloksi anggaran masing-masing Rp30 juta pertahun untuk pembinaan dan kegiatan karang taruna, remaja masjid dan pemuda gereja lewat kelurahan," katanya.

Dengan adanya topangan dana tersebut, diharapkan muncul ide-ide kreatif dan aplikatif yang positif untuk dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat.

Kegiatan dimaksud antara lain pertandingan atau perlombaan berbagai cabang olahraga, seni dan budaya serta pengembangan potensi ekonomi kreatif.

"Saya ingin budaya gotong-royong yang menjadi warisan nenek moyang bangsa Indonesia bisa bangkit kembali," kata dia.

Budaya gotong-royong yang sejak turun-temurun sudah diwariskan oleh nenek moyang itu, katanya, kini semakin luntur dan hilang dari tengah-tengah masyarakat.

"Orang lebih mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan orang banyak. Karenanya, saya bertekad membangkitkan kembali karang taruna, pemuda gereja dan remaja masjid," ujar Hidayat yang bersama wakilnya Sigit Purnomo alias Pasha Ungu bertekan menjadikan Kota Palu sebagai Kota Jasa yang berbudaya dan beradat.