KAHMI bagikan 1.150 paket sembako kepada penyintas di huntap Sigi

id Kahmi, kahmi peduli, huntap Sigi, Ahmad Doli, Mulhanan Tombolotutu

KAHMI bagikan 1.150 paket sembako kepada penyintas  di huntap Sigi

Koordinasi Presidium KAHMI Periode 2022-2027, Ahmad Doli Kurnia (kiri) menyerahkan bantuan sembako kepada penyintas bencana di hunian tetap (huntap) Kabupaten Sigi, sebagai akhir dari rangkaian Munas Ke-11 KAHMI di Sulawesi Tengah, Ahad (27/11/2022). ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -

Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) membagikan kurang lebih 1.150 paket sembako kepada penyintas bencana yang tinggal di hunian tetap (huntap) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah sebagai bentuk kepedulian sosial.

"Giat ini bagian dari rangkaian akhir Musyawarah Nasional (Munas) Ke-11 KAHMI di Kota Palu," kata Koordinasi Presidium KAHMI Periode 2022-2027 Ahmad Doli Kurnia saat menyampaikan arahan pada agenda KAHMI berbagi di Sigi, Ahad.
Ia mengemukakan setelah alot pelaksanaan musyawarah selama empat hari, ditutup dan pertemuan paripurna dalam satu rangkaian kebersamaan, sebagai bentuk kepedulian keluarga besar KAHMI dan Forum Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Forhati).
Oleh karena rangkaian musyawarah ini cukup panjang, katanya, tentu menyita waktu maupun tenaga untuk melahirkan satu kesepakatan yang sama demi perkembangan organisasi.
"Kami melakukan munas di Palu ada misinya. Kita tahu bersama bahwa Palu dan sekitarnya pernah dihantam gempa, maka kami hadir menjadi bagian dari masyarakat ikut terlibat melakukan pemulihan, ini tujuan kami maksud," tutur Doli.
1.150 paket sembako dalam kegiatan KAHMI peduli disalurkan kepada penyintas bencana di hunian tetap (huntap) Kabupaten Sigi, sebagai akhir dari rangkaian Munas Ke-11 KAHMI di Sulawesi Tengah, Ahad (27/11/2022). ANTARA/Moh Ridwan

Di satu sisi, katanya, Sulawesi Tengah memiliki sumber daya alam (SDA) yang baik, maka potensi itu dapat menjadi masa depan Indonesia ke depan, dengan kekayaan SDA tersebut provinsi ini cepat bangkit pascabencana.
Ia mengemukakan kesempatan ini juga sebagai penyemangat menguatkan jiwa keluarga besar KAHMI dalam merespons peristiwa bencana karena hal itu satu pelajaran bahwa betapa penting membantu satu sama lain demi kepentingan kemanusiaan.
"Kami berharap kepedulian ini dapat bermanfaat bagi warga setempat," ucap Doli.

Ketua Majelis Wilayah Sulawesi Tengah Andi Mulhanan Tombolotutu mengatakan dalam perencanaan program kerja secara nasional, ke depan KAHMI mengusung program pascabencana terdiri atas rehabilitasi dan rekonstruksi.

Kabupaten Sigi, katanya, akan menjadi sasaran target karena para pengambil kebijakan di tingkat pusat, baik legislatif maupun eksekutif, banyak alumus Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).
"Kami dari majelis KAHMI Sulawesi Tengah menawarkan terobosan, supaya KAHMI secara nasional memiliki kepedulian daerah-daerah pascabencana, termasuk bencana di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya terjadi beberapa waktu lalu harus menjadi perhatian bersama, untuk misi kemanusiaan," demikian Mulhanan.