Mantan pemain Newcastle dilaporkan menghilang usai gempa Turki berkekuatan 7,8

id Christian Atsu,newcastle,turki,suriah,Gempa turki

Mantan pemain Newcastle dilaporkan menghilang usai gempa Turki berkekuatan 7,8

Ilustrasi - Pemandangan udara Stadion Olimpiade Ataturk di Istanbul, Turki, pada 19 Mei 2020. Stadion itu dijadwalkan menjadi lokasi partai final Liga Champions 2020/21 pada 29 Mei 2021. (ANTARA/AFP/Ozan Kose)

Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain Newcastle Christian Atsu termasuk di antara korban yang hilang setelah runtuhnya sebuah gedung apartemen di Hatay, Turki, menyusul gempa berkekuatan 7,8 yang terjadi pada Senin (6/2) kemarin.

Pemain sayap asal Ghana, yang kini membela tim sepak bola Turki Hatayspor, dilaporkan menghilang beberapa jam setelah ia memberikan kemenangan untuk tim pada Minggu (5/2).

"Kami berdoa untuk pemain internasional Ghana Christian Atsu dan para korban gempa di Turki dan Suriah. Kami tetap berharap untuk berita positif," kata Asosiasi Sepak Bola Ghana melalui Twitter, Selasa.

Mengutip laporan Reuters, Wakil Presiden Klub Hatayspor Mustafa Ozat mengatakan kepada stasiun televisi Turki Play Spor, bahwa Atsu dan direktur olahraga klub, Taner Savut, masih berada di bawah reruntuhan.

Dia mengatakan kepada BeIN Sports bahwa beberapa pemain dan ofisial telah diselamatkan dan klub sedang bekerja untuk membantu orang lain.

Atsu, 31 tahun, bermain di Premier League untuk Newcastle United dan Everton, dengan status pinjaman dari Chelsea. Ia kemudian bergabung dengan Hatayspor pada bulan September.

Dua klub Inggris Newcastle dan Chelsea juga mengucapkan rasa sedih dan doa mereka untuk Atsu melalui Twitter resmi mereka.

Di sisi lain, Atsu terakhir terpilih bermain untuk Ghana pada 2019, namun belum resmi pensiun dari sepak bola internasional.

"Hati dan doa kami untuk para penyintas, dan kami berdoa agar rekan kami dari Ghana, Christian Atsu, ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat," cuit Presiden Ghana Nana Akufo-Addo.