Acara pembukaan yang dihadiri Pengurus IMI Sulteng Sopan Lamadjido dan Ketua DPRD Morut Megawati Ambo Asa dan Anggota DPRD Fanny Tampake itu ditandai dengan uji coba sirkuit oleh bupati dan sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat dengan menjajal sirkuit baru itu dalam dua putaran.
Ketua Panitia Penyelenggara Benny Hambuako mengatakan sekitar 100 crosser dari berbagai kota di Sulawesi akan meramaikan kejuaraan yang akan berlangsung hingga Minggu (11/6) itu.
"Peserta masih terus berdatangan sampai Jumat sore ini," ujar Camat Lembo itu.
Pe-motocross yang sudah terdaftar berasal dari Kota Palu, Kendari, Manado, serta beberapa kota kabupaten dari Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Delis berharap kejuaraan ini tidak hanya akan menemukan bibit-bibit crosser yang trampil dan bernyali untuk kejuaraan reigonal dan nasional, tetapi juga ajang promosi wisata Morowali Utara.
Sedangkan IMI Sulteng berharap kejuaraan seperti ini akan jadi kalender tetap sebab Morowali Utara adalah daerah pertama di Sulteng yang menyelenggarakan kejuaraan grass track seperti ini.
Pengurus IMI Sulteng Sopan Lamadjido mengapresiasi Bupati Morut karena daerah ini menjadi daerah pertama di Sulteng yang menggelar kejuaraan grass track pada beberapa tahun lalu di Sirkuit Waraa.
Sopan berharap kejuaraan ini akan jadi kalender tetap untuk menjaring crosser-crosser muda berbakat apalagi karena mulai 2023 ini, grass track sudah masuk nomor pertandingan dalam pra-PON dimana Sulteng akan mengirim tiga atlet masing-masing dari Kota Palu, Parigi Moutong dan Banggai.
Kejuaraan Super Grass Track Piala Bupati Morut 2023 ini akan berlangsung pada Sabtu dan Minggu, sedangkan hari Jumat usai pembukaan, para peserta diberi kesempatan untuk uji coba sirkuit, karena banyak pembalap baru tiba di Morut pada Jumat pagi.
Pada hari Sabtu (10/6), lomba akan dimulai pukul 09.00 Wita sampai 17.00 Wita. Para penonton dipungut biaya tiket Rp10.000/orang untuk anak sedangkan dewasa Rp25.000/orang. Sedangkan saat final hari Minggu (11/6) harga tiket masuk Rp10.000/anak dan dewasa Rp30.000/orang.
