Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meniadakan kegiatan CFD (car free day) di sepanjang Jalan Udayana pada Minggu (2/7) sebab jalur tersebut menjadi jalur khusus untuk penonton MXGP Lombok 1-2 Juli 2023.
"Mulai Jumat malam, sepanjang Jalan Udayana dan depan bekas Bandara Selaparang, sudah ditutup sampai Minggu, 2 Juli 2023, atau hingga kegiatan MXGP Lombok berakhir," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Jumat malam.
Dikatakan, peniadaan kegiatan CFD yang dilaksanakan rutin setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 Wita sampai pukul 09.00 Wita, sebagai bentuk dukungan pemerintah kota dalam menyukseskan perhelatan MXGP Sumbawa- Lombok.
"Semua pedagang CFD sudah kita sosialisasikan dan kami yakin pedagang serta masyarakat umum paham dengan kondisi ini," katanya.
Dikatakan, rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan bersama pihak terkait lainnya di jalur utama menuju Sirkuit MXGP Selaparang dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para tamu dan penonton MXGP.
Dengan demikian, warga yang boleh masuk ke areal bekas Bandara Selaparang atau areal parkir sirkuit hanya penonton yang memiliki tiket masuk.
"Itu pun, sudah disiapkan kendaraan khusus atau 'shuttle bus' pada kantong-kantong parkir diantaranya di areal Islamic Center, dan di Lapangan AURI Rembige," katanya.
Terkait dengan itu, pemerintah kota memohon maaf kepada masyarakat karena kenyamanan terganggu selama kegiatan MXGP, dan mengimbau warga untuk mencari jalur-jalur alternatif.
"Kami harap masyarakat bisa paham dan maklum kondisi ini, karena ini menjadi bagian kontribusi warga dalam menyukseskan MXGP 2023," katanya.
Dengan demikian, tiga target sukses yang ditetapkan Pemerintah Kota Mataram bisa tercapai, yakni sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi, dan sukses pencitraan.