Parigi Moutong ekspor 22 ton durian beku ke Thailand

id Durian, pasar ekspor, pertanian, UMKM, dekranasda, pemkabparimo, Sulteng ,Festival durian

Parigi Moutong ekspor 22 ton durian beku ke Thailand

Ketua Dekranasda Parigi Moutong, Norcwahida Prihartini Tombolotutu (kanan) berbicara dengan pihak Koperasi Puspa Jaya Mandiri di momen festival durian di Desa Siney Parigi Moutong, Sulawesi Tengah sebelum mengekspor produk durian frozen atau beku ke Thailand, Rabu (5/7/2023). ANTARA/Kristina Natalia

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Koperasi Puspa Jaya Mandiri dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Parigi Moutong mengekspor 22 ton durian dalam bentuk Frozen atau beku ke Thailand melalui jalur laut.
 
 
 
"Pengiriman produk hari ini melalui Pelabuhan Pantoloan Palu ke Thailand," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Parigi Moutong Norcwahida Prihartini Tombolotutu di Mosing Parigi Moutong, Rabu.
 
Ia menjelaskan, pengiriman puluhan ton komoditas durian ke luar negeri atas kerja sama di bangun pihak Koperasi Puspa Jaya Mandiri dengan pelaku UMKM kemudian difasilitasi PT Bagus Segera Utama sebagai salah satu mitra Pemerintah Daerah (Pemda) yang bergerak di bidang ekspor buah-buahan.
 
Dari ekspor dilakukan menandakan bahwa produk lokal dengan kualitas baik sangat berpeluang menembus pasar internasional, yang mana perlu melibatkan berbagai pihak supaya proses pemasaran lebih mudah.
 
"Kami berkomitmen meningkatkan potensi durian di daerah, bukan hanya dalam bentuk buah utuh, tetapi juga dalam bentuk berbagai olahan," ujarnya.
 
Selanjutnya, kegiatan ekspor produk yang sama ke Thailand rutin dilakukan setiap pekan sebanyak 35 ton sesuai permintaan pasar negara tujuan.
 
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong Sofiana mengemukakan, peluang pasar komoditas durian saat ini sangat terbuka, sehingga pelaku UMKM diminta memanfaatkan peluang ini semaksimal mungkin, karena pengiriman produk dilakukan setiap minggu khusus negeri gajah putih.
 
"Sejalan dengan harapan Dekranasda, maka kami menyarankan pelaku UMKM melakukan inovasi, supaya produk dijual bervariasi bukan hanya buah durian utuh," ucapnya.
 
Parigi Moutong memiliki memiliki potensi luas lahan pertanian durian 3.833 hektare, dengan sekitar 210.368 pohon dan jumlah produksi kurang lebih 305.419 ton per tahun.
 
Guna memperluas jangkauan ekspor, dibutuhkan kolaborasi mulai dari hulu ke hilir atau mulai dari tingkat petani hingga produsen.
 
"Kami siap memfasilitasi pelaku usaha, mulai dari peningkatan sumber daya manusia (SDM) jaringan pasar, ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Sofiana.


 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Parigi Moutong ekspor 22 ton durian beku ke Thailand