KPU Kota Palu siapkan surat suara braille pemilih disabilitas tunanetra

id KPU Kota Palu ,Surat suara braille ,Pemilih disabilitas sensorik netra,Kota Palu,Sulawesi Tengah

KPU Kota Palu siapkan surat suara braille pemilih disabilitas tunanetra

Ilustrasi - Seorang warga mengecek Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditempelkan di Kantor Kelurahan Lolu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (13/11/2020). (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Sulawesi Tengah(Sulteng) menyiapkan surat suara dilengkapi huruf braille bagi pemilih disabilitas sensorik netra atau tunanetra pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.


"KPU menyiapkan surat suara untuk pemilih disabilitas sensorik netra dengan huruf braille yang tegas dan dapat diraba oleh jari," kata Komisioner Divisi Data Pemilih KPU Kota Palu Muhammad Musbah di Palu, Jumat.

Ia menuturkan salah satu fasilitas itu diharapkan bisa membantu pemilih disabilitas, khususnya tunanetra untuk bisa menyalurkan hak suaranya.

Dia mengatakan bahwa Pemilu yang dilaksanakan lima tahun sekali itu harus dapat diikuti dan dirasakan oleh semua warga yang memenuhi persyaratan memilih untuk dapat menyalurkan hak politiknya.

"Karena itu KPU memberikan prioritas kepada para pemilih berkebutuhan khusus untuk memenuhi hak politiknya, salah satunya dengan menyiapkan surat suara dengan huruf cetak braille," ujarnya.

Adapun berdasarkan data KPU Kota Palu jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di daerah itu untuk Pemilu 2024 sebanyak 271.124 orang, terdiri dari 132.851 pemilih laki-laki dan 138.273 pemilih perempuan.

Pemilih tersebar pada 1.072 tempat pemungutan suara (TPS) yang terdiri atas 1.067 TPS reguler, lima TPS khusus tersebar di 46 kelurahan, dan delapan kecamatan.

Dari total keseluruhan 217.124 jumlah pemilih tersebut, 797 di antaranya merupakan penyandang disabilitas, yakni disabilitas intelektual sebanyak 29 orang pemilih, disabilitas fisik 321 orang pemilih, disabilitas mental sebanyak 239 orang pemilih.

Kemudian disabilitas sensorik wicara sebanyak 111 orang pemilih, disabilitas sensorik rungu 24 orang pemilih dan sensorik netra sebanyak 73 orang pemilih.