Gedung Kemenko IKN sementara jadi "sharing office" ASN
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan empat gedung kementerian koordinator atau kemenko di Ibu kota Negara atau IKN Nusantara untuk sementara menjadi sharing office bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Empat gedung kementerian koordinator untuk sementara menjadi sharing office," ujar Basuki di Jakarta, Rabu.
Basuki mengatakan, masing-masing kementerian koordinator membawahi beberapa kementerian.
"Para ASN kementerian yang gedungnya belum dibangun maka untuk sementara berkantor terlebih dahulu di gedung-gedung kemenko," katanya.
Basuki juga mengatakan bahwa untuk pembangunan IKN Nusantara, Kementerian PUPR sekarang sedang membangun infrastruktur-infrastruktur dasar seperti infrastruktur konektivitas, infrastruktur air melalui bendungan Sepaku Semoi, dan empat kantor kementerian koordinator.
"Kantor Presiden, kantor Sekretariat Negara (Setneg), dan bangunan untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sedang dibangun oleh Kementerian PUPR, di mana untuk pembangunan tahap awal IKN Nusantara telah mencapai sekitar 60 persen," katanya.
Dia juga menambahkan, untuk pembangunan gedung lembaga-lembaga negara lainnya di IKN Nusantara seperti Bank Indonesia sudah dimulai.
Sebagai informasi, Pembangunan empat gedung Kemenko tersebut menerapkan prinsip-prinsip Bangunan Gedung Hijau dan Bangunan Gedung Cerdas.
Prinsip-prinsip Bangunan Gedung Hijau seperti efisiensi energi dan air, penggunaan material ramah lingkungan sampai dengan pengelolaan air limbah dan sampah secara efektif dan efisien.
Prinsip-prinsip Bangunan Gedung Cerdas seperti sistem bangunan pintar yang terkoneksi internet dan standardisasi sistem penguncian cerdas.
Sebagai sarana utama, empat gedung Kemenko tersebut harus selesai pada tahun depan dalam rangka mendukung pemindahan awal ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Pada 2022 - 2024 merupakan periode pemindahan tahap awal ibu kota negara, termasuk ASN ke IKN Nusantara. Perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, menjadi titik awal perpindahan ibu kota negara, secara bertahap dari DKI Jakarta ke Nusantara.
"Empat gedung kementerian koordinator untuk sementara menjadi sharing office," ujar Basuki di Jakarta, Rabu.
Basuki mengatakan, masing-masing kementerian koordinator membawahi beberapa kementerian.
"Para ASN kementerian yang gedungnya belum dibangun maka untuk sementara berkantor terlebih dahulu di gedung-gedung kemenko," katanya.
Basuki juga mengatakan bahwa untuk pembangunan IKN Nusantara, Kementerian PUPR sekarang sedang membangun infrastruktur-infrastruktur dasar seperti infrastruktur konektivitas, infrastruktur air melalui bendungan Sepaku Semoi, dan empat kantor kementerian koordinator.
"Kantor Presiden, kantor Sekretariat Negara (Setneg), dan bangunan untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sedang dibangun oleh Kementerian PUPR, di mana untuk pembangunan tahap awal IKN Nusantara telah mencapai sekitar 60 persen," katanya.
Dia juga menambahkan, untuk pembangunan gedung lembaga-lembaga negara lainnya di IKN Nusantara seperti Bank Indonesia sudah dimulai.
Sebagai informasi, Pembangunan empat gedung Kemenko tersebut menerapkan prinsip-prinsip Bangunan Gedung Hijau dan Bangunan Gedung Cerdas.
Prinsip-prinsip Bangunan Gedung Hijau seperti efisiensi energi dan air, penggunaan material ramah lingkungan sampai dengan pengelolaan air limbah dan sampah secara efektif dan efisien.
Prinsip-prinsip Bangunan Gedung Cerdas seperti sistem bangunan pintar yang terkoneksi internet dan standardisasi sistem penguncian cerdas.
Sebagai sarana utama, empat gedung Kemenko tersebut harus selesai pada tahun depan dalam rangka mendukung pemindahan awal ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Pada 2022 - 2024 merupakan periode pemindahan tahap awal ibu kota negara, termasuk ASN ke IKN Nusantara. Perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, menjadi titik awal perpindahan ibu kota negara, secara bertahap dari DKI Jakarta ke Nusantara.