Ankara (ANTARA) - Pelapor khusus PBB untuk Palestina, Francesca Albanese, dan pelapor khusus PBB untuk urusan hak atas perumahan yang layak, Balakrishnan Rajagopal, mengkritik Mahkamah Pidana Internasional (ICC) karena lamban mengadili Israel dalam kasus kejahatan perang di Gaza.
Albanese mengutip unggahan seorang pejabat Save The Children dalam X yang menyatakan "rata-rata 10 anak Gaza per hari kehilangan satu atau kedua kakinya sejak konflik pecah tiga bulan lalu."
"Peradilan juga dibutuhkan. Para penjahat yang merencanakan, memerintahkan, dan menjalankan kejahatan semacam itu harus diadili,” kata Albanese.
"Peradilan-peradilan nasional yang memiliki yurisdiksi untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida harus aktif, karena ICC ternyata lamban dan tak efektif menangani situasi Palestina," tambah dia.
Rajagopal juga membagikan sebuah unggahan dalam X yang mendukung seruan Albanese. Dia berkata, “Ya, kita mesti bertindak saat ini juga. Kali ini, ICC ternyata lamban sekali."
Sejumlah pakar PBB dan badan HAM menyatakan serangan Israel terhadap warga sipil Gaza belakang ini dan aksi hukuman kolektif yang mereka terapkan adalah "genosida".
Para pejabat dari berbagai negara juga mengkritik kegagalan Jaksa ICC Karim Khan dalam mengambil tindakan pencegahan, seperti mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mereka yang bertanggung jawab atas perang di Gaza, termasuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Israel melancarkan serangan udara dan darat ke Gaza menyusul serangan lintas batas kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 22.800 warga Palestina dan melukai lebih dari 58.400 lainnya.
Sementara itu, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan membabi buta Israel juga menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di daerah kantong tersebut rusak atau hancur, dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
PBB: Negara pemasok senjata dalam konflik harus punya tanggung jawab
Selasa, 5 November 2024 12:17 Wib
Lebanon akan ajukan pengaduan ke PBB soal Israel culik warganya
Senin, 4 November 2024 9:50 Wib
Ayah warga Lebanon yang diculik Israel bantah anaknya ikut Hizbullah
Senin, 4 November 2024 9:44 Wib
Warga sipil Lebanon menderita meski Israel klaim targetkan Hizbullah
Jumat, 1 November 2024 9:36 Wib
AS beri bantuan militer Israel senilai Rp280,8 T sejak Oktober 2023
Kamis, 31 Oktober 2024 9:46 Wib
Korban tewas akibat serangan Israel di Lebanon capai 2.800
Kamis, 31 Oktober 2024 8:37 Wib
Israel sahkan UU larang UNRWA beroperasi di negaranya
Selasa, 29 Oktober 2024 9:06 Wib
Lazzarini kutuk Israel yang sahkan UU larang UNRWA beroperasi
Selasa, 29 Oktober 2024 9:05 Wib