Washington (ANTARA) - Kelompok Houthi, Senin (15/1), menargetkan kapal kontainer milik Amerika Serikat di lepas pantai Yaman, kata militer AS.
"Pada 15 Januari sekitar pukul 4 sore (waktu Sana'a), militan Houthi yang didukung Iran menembakkan rudal balistik anti-kapal dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi dan menyerang M/V Gibraltar Eagle yang berbendera Kepulauan Marshall, kapal kontainer yang dimiliki dan dioperasikan oleh AS," kata Pusat Komando AS (CENTCOM) di platform X.
Kapal tersebut, yang menurut militer AS dilaporkan tidak mengalami cedera atau kerusakan berarti, tetap melanjutkan perjalanannya.
CENTCOM juga mengatakan bahwa Pasukan AS mendeteksi rudal balistik anti-kapal yang ditembakkan ke jalur pelayaran komersial Laut Merah Selatan sekitar pukul 2 siang waktu Sana'a (18.00 WIB).
"Rudal tersebut gagal dalam penerbangan dan berdampak pada daratan di Yaman. Tidak ada luka atau kerusakan yang dilaporkan," katanya.
Pada Sabtu (13/1), AS memperbarui serangan udara di Sana'a, satu hari setelah serangan dilakukan oleh Washington dan London terhadap sasaran di wilayah yang dikuasai oleh Houthi di Yaman.
Setelah serangan pada Jumat, yang menewaskan lima orang dan enam terluka di kalangan Houthi, kelompok tersebut bersumpah bahwa semua kepentingan Amerika dan Inggris telah menjadi "target sah" bagi pasukannya dalam menanggapi "agresi langsung dan nyata" mereka terhadap Yaman.
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal di selatan Laut Merah dan memperingatkan bahwa mereka akan menyerang semua kapal yang menuju Israel.
Mereka mengatakan serangan itu dimaksudkan untuk mendukung warga Palestina saat mereka menghadapi "agresi dan pengepungan" Israel di Gaza.
Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 10:48 Wib
PBB: Bantuan ke Gaza tak boleh jadi dalih Israel menyerang Rafah
Rabu, 1 Mei 2024 10:48 Wib
Permukiman ilegal Israel persulit terwujudnya negara Palestina
Rabu, 1 Mei 2024 10:10 Wib
AS: lima unit militer Israel lakukan pelanggaran HAM
Selasa, 30 April 2024 14:32 Wib
Presiden Xi Jinping akan kunjungi Prancis, Serbia dan Hongaria
Selasa, 30 April 2024 10:31 Wib
Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas
Selasa, 30 April 2024 9:42 Wib