Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik berkekuatan 5,1 magnitudo yang mengguncang Pulau Karatung, Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Senin sekitar pukul 06.41 WIB tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa hasil analisis pemodelan gempa bumi menyatakan gempa di Karatung itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Titik koordinat gempa berada di 4,84 Lintang Utara (LU), 127,32 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 107 kilometer.
Sedangkan pusat gempa berada di laut 28 kilometer sebelah timur laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara.
Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust fault, dipicu akibat adanya deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.
Getaran gempa itu sempat dirasakan di wilayah Talaud, dengan skala intensitas III MMI, atau getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan truk berlalu.
Meskipun demikian, hingga saat ini BMKG belum menerima laporan adanya dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut dari masyarakat maupun instansi terkait di daerah setempat.
Berita Terkait
BMKG ingatkan warga Kepri waspada banjir rob dampak fenomena supermoon
Jumat, 15 November 2024 8:05 Wib
Hujan disertai petir diprakirakan mengguyur Indonesia pada Kamis
Kamis, 14 November 2024 8:58 Wib
BMKG: Tidak ada debu vulkanik Lewotobi di Bali Kamis pagi
Kamis, 14 November 2024 8:36 Wib
BMKG prakirakan cuaca di sebagian besar daerah hujan ringan pada Rabu
Rabu, 13 November 2024 8:52 Wib
BMKG prakirakan sebagian besar wilyah Indonesia diguyur hujan pada Selasa
Selasa, 12 November 2024 9:13 Wib
BMKG: Pendeteksian tsunami RI belum lengkap tanpa sensor bawah laut
Senin, 11 November 2024 15:49 Wib
Awali pekan, BMKG peringatkan cuaca hujan di sejumlah kota besar
Senin, 11 November 2024 11:22 Wib
Sabtu, BMKG prakirakan mayoritas kota alami hujan ringan hingga sedang
Sabtu, 9 November 2024 11:27 Wib