Jadi perusahaan melek digital PLN EPI dapat Digitech Award 2024
Jakarta (ANTARA) - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mendapatkan penghargaan Digital Technology & Innovation (Digitech) Award 2024 yang diadakan oleh Majalah Itech, atas kemampuan perusahaan dalam meningkatkan bisnis melalui pengembangan kebijakan dan implementasi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) hingga inovasi.
Keterangan PLN EPI di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, PLN EPI mendapatkan penghargaan 5 Star Gold pada kategori The Best IT Planning & Project Portfolio (Energy Industries) dan The Best ICT Business Strategy (Energy Industry). Selain itu Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PT PLN EPI Dedeng Hidayat juga mendapatkan penghargaan sebagai The Best Chief Information Technology Officer of the Year.
"Penghargaan ini merupakan bentuk nyata hadirnya PLN EPI sebagai perusahaan penyedia energi primer di Indonesia yang semakin berkelanjutan dalam menjaga rantai pasok energi,” kata Dedeng Hidayat dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, penghargaan ini merupakan capaian kerja keras bersama PLN EPI dalam mengembangkan teknologi dan inovasi dalam bisnis perusahaan.
“Kami akan terus bergerak maju dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang semakin modern sesuai dengan rencana transformasi digital PLN," ujar Dedeng.
Dia mengatakan, digitalisasi dan berbagai capaian positif ini merupakan awal sehingga ke depan PLN EPI akan terus berkomitmen untuk membangun citra dan reputasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara serta seluruh masyarakat.
Ketua Penyelenggara Digitech Award 2024, Irnanda Laksanawan menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan kegiatan corporate rating tahunan di bidang ICT, pengembangan digital dan inovasi. Ia berharap dengan adanya acara ini, maka bisa menciptakan perusahaan yang unggul dan cepat menyesuaikan diri terhadap tantangan yang terus berkembang dalam dunia teknologi.
"Ini waktunya membuktikan implementasi dari transformasi digital sebagai penyelamat ekonomi, bisnis, dan pelayanan masyarakat. Karena melalui transformasi digital, perusahaan bisa mendapatkan cara pandang baru dalam mengelola perusahaan, mengoptimalkan operasional perusahaan, serta mengubah model bisnis menjadi lebih efisien," pungkas Irnanda.
Keterangan PLN EPI di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, PLN EPI mendapatkan penghargaan 5 Star Gold pada kategori The Best IT Planning & Project Portfolio (Energy Industries) dan The Best ICT Business Strategy (Energy Industry). Selain itu Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PT PLN EPI Dedeng Hidayat juga mendapatkan penghargaan sebagai The Best Chief Information Technology Officer of the Year.
"Penghargaan ini merupakan bentuk nyata hadirnya PLN EPI sebagai perusahaan penyedia energi primer di Indonesia yang semakin berkelanjutan dalam menjaga rantai pasok energi,” kata Dedeng Hidayat dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, penghargaan ini merupakan capaian kerja keras bersama PLN EPI dalam mengembangkan teknologi dan inovasi dalam bisnis perusahaan.
“Kami akan terus bergerak maju dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang semakin modern sesuai dengan rencana transformasi digital PLN," ujar Dedeng.
Dia mengatakan, digitalisasi dan berbagai capaian positif ini merupakan awal sehingga ke depan PLN EPI akan terus berkomitmen untuk membangun citra dan reputasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara serta seluruh masyarakat.
Ketua Penyelenggara Digitech Award 2024, Irnanda Laksanawan menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan kegiatan corporate rating tahunan di bidang ICT, pengembangan digital dan inovasi. Ia berharap dengan adanya acara ini, maka bisa menciptakan perusahaan yang unggul dan cepat menyesuaikan diri terhadap tantangan yang terus berkembang dalam dunia teknologi.
"Ini waktunya membuktikan implementasi dari transformasi digital sebagai penyelamat ekonomi, bisnis, dan pelayanan masyarakat. Karena melalui transformasi digital, perusahaan bisa mendapatkan cara pandang baru dalam mengelola perusahaan, mengoptimalkan operasional perusahaan, serta mengubah model bisnis menjadi lebih efisien," pungkas Irnanda.