"Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran hukum serta mendekatkan layanan hukum kepada unsur akademisi hingga masyarakat," kata Kakanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar di Kota Palu, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan penyuluhan bidang hukum ini juga merupakan giat serentak yang dilakukan Kemenkumham RI dalam rangka menyemarakkan Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024.
Penyuluhan hukum ini mengusung tema “Partisipasi publik terhadap rancangan peraturan Presiden tentang kepatuhan hukum dalam pembentukan peraturan Perundang- Undangan dan pelaksanaan hukum”, yang dipusatkan di Universitas Alkhairaat (Unisa) dan Universitas Tadulako (Untad) Kota Palu.
Kakanwil menyebut bahwa penyuluhan hukum dilakukan guna menyerap aspirasi serta ide dari unsur akademisi dalam mengoptimalkan proses pembentukan produk hukum di Indonesia.
"Kemenkumham terus berkomitmen untuk memberikan layanan hukum dan ham yang berkualitas, yang menjawab segala kebutuhan masyarakat,” kata Hermansyah.
Ia melanjutkan, pihaknya merasa bersyukur bahwa penyuluhan hukum ini dipusatkan di lembaga pendidikan yang mana unsur civitas akademika mesti turut menjadi garda terdepan dalam memastikan informasi hukum dapat sampai ke masyarakat luas.
Sementara itu, Rektor Universitas Alkhairaat Kota Palu Muhammad Yasin menilai kegiatan ini penting untuk memastikan kinerja Kemenkumham dalam memastikan layanan hukum tepat sasaran.
“Kegiatan ini sangatlah baik, kita juga mendukung penuh untuk optimalnya program penyuluhan ataupun layanan hukum yang dilakukan oleh Kemenkumham," katanya.
Ia menambahkan bahwa hal ini juga menjadi perhatian bagi pihaknya yang terus berkomitmen untuk mencerdaskan bangsa.
