Pemkab Parigi Moutong buka kios pangan mudahkan warga peroleh bahan pokok

id Kios pangan, dinas pangan, jumpa Marta, Rahmatia, pemkabparimo, Sulteng

Pemkab Parigi Moutong buka kios pangan mudahkan warga peroleh bahan pokok

Sejumlah warga berbelanja bahan pokok di outlet atau kios pangan yang disediakan Dinas Pangan Parigi Moutong Sulawesi Tengah di Parigi, Jumat (11/10/2024). ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah membuka outlet atau kios pangan guna memudahkan aksesibilitas warga memperoleh bahan pokok penting.
 
"Kami berupaya mendekatkan pasar kepada masyarakat, supaya mereka lebih mudah memperoleh bahan pangan," kata Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan Parigi Moutong Rahmatia usia peluncuran Kios Pangan di Parigi, Jumat.
 
Ia menjelaskan, outlet ini dibuka berdasarkan surat edaran Badan Pangan Nasional yang mewajibkan setiap kabupaten/kota menyediakan kios pangan untuk memudahkan masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.
 
Oleh sebab itu, pihaknya juga melakukan inovasi dalam menunjang keberlangsungan program pemenuhan pangan melalui program jumpa mart yang dilaksanakan khusus hari Jumat melalui kios pangan.
 
"Khusus program jumpa mart dilaksanakan satu kali dalam sepekan atau dilaksanakan setiap Jumat, harga komoditas pangan yang dijual disubsidi pemerintah daerah (pemda), sedangkan hari-hari lain harga berlaku sesuai harga distributor," ujarnya.
 
Pada pelaksanaan program kios pangan, pihaknya berkolaborasi dengan distributor, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat, termasuk Bulog.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan Parigi Moutong Rahmatia memberikan keterangan terkait pelaksanaan program kios pangan di Parigi. (ANTARA/Moh Ridwan)
 
Khusus program jumpa mart Dinas Pangan menyediakan lima komoditas dengan harga subsidi, diantaranya gula pasir dijual seharga Rp15 ribu per kilogram, beras Rp11.500 per kilogram, bawang merah Rp35 ribu per kilogram, bawang putih Rp40 ribu per kilogram dan telur ayam Rp53 per rak.
 
Sedangkan komoditas yang dijual pada hari-hari lain atau Senin hingga Kamis, Dinas Pangan hanya menyediakan tiga komoditas yakni beras, bawang merah dan bawang putih.
 
"Rata-rata pangan kami jual lewat kios pangan selisih harga sekitar Rp2 ribu hingga Rp3 ribu dibandingkan harga pasar tradisional," ucap Rahmatia.
 
Ia mengajak masyarakat di ibu kota Parigi Moutong manfaatkan fasilitas disediakan pemerintah (kios pangan) untuk memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga.
 
"Langkah ini juga dilakukan sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah," kata disebabkan.