Ekrafest 2024 tingkatkan perekonomian daerah

id Kabupaten Tolitoli,Sulawesi Tengah,Ekrafest,Gerakan ekonomi kreatif,UMKM

Ekrafest 2024 tingkatkan perekonomian daerah

Pemerintah Kabupaten Tolitoli membuka kegiatan Ekrafest Gerakan Ekonomi Kreatif di Taman Kota Gaukan Mohammad Bantilan (GMB), Sabtu (19/10/2024). (ANTARA/HO-Pemkab Tolitoli)

Tolitoli, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli, Sulawesi Tengah, menjadikan Festival Ekrafest Gerakan Ekonomi Kreatif di daerah itu untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Penjabat sementara (Pjs) Bupati Tolitoli Bahran di Baolan, Minggu, mengatakan kegiatan Ekrafest merupakan peluang besar untuk memberikan kontribusi pada produk domestik bruto (PDB) daerah itu melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat.

"Ini peluang pasar yang bisa membawa kontribusi kepada  produk domestik bruto melalui UMKM di Tolitoli sebesar 60 persen dari PDB sehingga mampu menyerap tenaga kerja mencapai 90 persen di sektor UMKM," kata Bahran.

Ia mengemukakan kegiatan Ekrafest merupakan kolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Tolitoli dalam rangka Hari Ulang Tahun Ekonomi Nasional tanggal 24 Oktober 2024 dengan tema Nusantara.

"Kegiatan ini dilakukan selama sembilan hari yaitu mulai 20 hingga 28 Oktober 2024, diikuti sebanyak 59 pelaku UMKM yang sudah berjualan di lokasi ekrafest itu," ucapnya.

Menurut dia, Ekrafest Gerakan Ekonomi Kreatif itu sudah kali keenam digelar di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

"Tujuan utamanya adalah untuk merangsang perputaran ekonomi di Kabupaten Tolitoli serta sebagai upaya melaksanakan visi misi daerah khususnya sektor UMKM dengan target perputaran ekonomi di sektor kuliner mencapai Rp2 hingga Rp3 miliar selama sembilan hari pelaksanaan kegiatan tersebut," sebutnya.

Menurutnya, penting pemerintah daerah mendukung dan membantu UMKM khususnya pada sektor kuliner guna meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Tolitoli.

"Ke depan potensi-potensi ekonomi di Kabupaten Tolitoli bisa terus berkembang sehingga kesejahteraan masyarakat ikut meningkat," ujarnya.