Lapas Perempuan Kelas III Palu kembangkan area brandgang jadi lahan produktif

id Lapas Perempuan Palu ,Kembangkan lahan produktif ,Sulawesi Tengah ,Warga binaan ,Program pembinaan

Lapas Perempuan Kelas III Palu kembangkan area brandgang jadi lahan produktif

Warga binaan pemasyarakatan membersihkan lahan kosong di area brandgang menjadi lahan produktif di LPP Palu, Sabtu (26/10/2024). (ANTARA/HO-LPP Palu)

Kota Palu, Sulteng (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengembangkan lahan kosong area brandgang menjadi lahan produktif untuk mengoptimalkan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
 

Kepala Sub Seksi (Subsi) Pembinaan LPP Palu Effendy di Palu, Sabtu, mengatakan kondisi tanah di area brandgang cukup bagus menjadi lahan produktif untuk aktivitas pertanian.

 
"Hari ini kami mulai dengan tahap pembersihan lahan, kemudian akan dilanjutkan dengan menyiapkan lahan untuk dapat ditanami secepatnya," katanya.

 

Ia mengatakan lahan produktif ini akan dimanfaatkan sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan pada sektor pertanian.

 

Selanjutnya, kata dia, lahan tersebut akan ditanami berbagai jenis sayuran yang dapat memberikan nilai ekonomi dan juga dimanfaatkan bersama warga binaan.

 

Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Palu Udur Martionna mengatakan pengembangan lahan produktif ini juga untuk mempermudah fungsi pengawasan di sekitar area brandgang tersebut.

 

"Area tersebut kami prioritaskan sebagai tempat pembinaan pertanian kepada warga binaan. Selain itu, dengan kondisi area brandgang yang bersih, tentu akan mempermudah petugas pada saat kontrol di sekitar area brandgang ataupun pagar pembatas," ujarnya.

 

Selain itu, kata dia, upaya ini sebagai salah upaya membekali warga binaan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan setelah mereka kembali ke masyarakat sebagai bagian dari program pembinaan.

 

Pihaknya juga ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga memiliki bekal untuk hidup mandiri dan produktif.

 

Ia menambahkan bahwa akan meningkatkan kolaborasi dan kerja sama bersama pemangku kepentingan atau stakeholder  terkait guna mengoptimalkan program pembinaan yang saat ini dijalankan.