Kemensos puji perkembangan Karang Taruna Sulawesi Tengah
Palu (Antaranews Sulteng) - Kementerian Sosial menilai organisasi kepemudaan Karang Taruna di Provinsi Sulawesi Tengah sudah berkembang cukup baik dalam menjalankan usaha ekonomi produktif (UEP) sebagai upaya pemberdayaan pemuda.
"Saya sudah beberapa kali berkunjung ke Sulteng dan kami lihat karang taruna di provinsi ini cukup bagus dan sudah banyak berkembang," kata Analisi Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial, Gufron saat meninjau usaha peternakan Karang Taruna Singgani, Kelurahan Petobo, Kota Palu, Kamis.
Dalam kunjungan itu, pejabat Kemensos ini didampingi Kepala Dinas Sosial Sulawesi Tengah Ridwan Mumu.
Gufron mengaku organisasi kepemudaan Karang Taruna semakin maju dalam mengembangkan produk-produk usaha mereka, khususnya di sektor peternakan, perikanan dan pertanian terpadu.
Salah satunya, papar Gufron, yakni Karang Taruna Singgani Petobo yang telah mengembangkan produk usaha peternakan ayam kampung super yang hasilnya kini siap dipasarkan.
"Di Kementerian Sosial ada satu program pemberdayaan Karang Taruna, lewat program itu kami memberikan pelatihan kepada para anggota organisasi kepemudaan itu di bidang peternakan, perikanan dan pertanian," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Palu Bertekad Bangkitkan Kembali Karang Taruna
Kunjungan yang dilakukan tim Kemensos ini dimaksudkan untuk melihat lebih dekat dan memastikan apakah pengembangan usaha yang ditekuni Karang Taruna di provinsi itu sudah berjalan secara maksimal.
Sesuai dengan hasil pelatihan pemberdayaan Karang Taruna se-Indonesia beberapa waktu lalu di Bogor, tiga Karang Taruna diutus mewakili Sulawesi Tengah salah satunya yakni Karang Taruna Singgani Petobo.
"Ini bentuk tindaklanjut dari pelaksanaan kegiatan sebelumnya, kami mengunjungi beberapa Karang Taruna untuk memastikan apa yang didapati di pelatihan sudah diimplementasikan," ujar Gufron.
Kemensos, kata dia, juga memberi dana stimulan untuk memacu pemuda agar lebih produktif dalam penembangan usaha.
Ia berharap lewat usaha yang dikembangkan saat ini, lembaga kepemudaan tersebut bisa mandiri serta berprestasi dalam pengembangan usaha.
Kepala Dinas Sosial Sulteng Ridwan Mumu mengatakan, Karang Taruna merupakan organisasi yang sangat potensial dalam memberdayakan pemuda, sehingga Karang Taruna memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah mennejahterakan masyarakat.
"Pemerintah hanya memberikan stimulan, namun pengembangannya ada pada organisasi tersebut, sehingga perlu adanya inovasi. Ini bentuk pemberdayaan masyarakat agar bisa sejahtera," tutur mantan Kepala Biro Humas Pemprov Sulteng ini.
"Saya sudah beberapa kali berkunjung ke Sulteng dan kami lihat karang taruna di provinsi ini cukup bagus dan sudah banyak berkembang," kata Analisi Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial, Gufron saat meninjau usaha peternakan Karang Taruna Singgani, Kelurahan Petobo, Kota Palu, Kamis.
Dalam kunjungan itu, pejabat Kemensos ini didampingi Kepala Dinas Sosial Sulawesi Tengah Ridwan Mumu.
Gufron mengaku organisasi kepemudaan Karang Taruna semakin maju dalam mengembangkan produk-produk usaha mereka, khususnya di sektor peternakan, perikanan dan pertanian terpadu.
Salah satunya, papar Gufron, yakni Karang Taruna Singgani Petobo yang telah mengembangkan produk usaha peternakan ayam kampung super yang hasilnya kini siap dipasarkan.
"Di Kementerian Sosial ada satu program pemberdayaan Karang Taruna, lewat program itu kami memberikan pelatihan kepada para anggota organisasi kepemudaan itu di bidang peternakan, perikanan dan pertanian," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Palu Bertekad Bangkitkan Kembali Karang Taruna
Kunjungan yang dilakukan tim Kemensos ini dimaksudkan untuk melihat lebih dekat dan memastikan apakah pengembangan usaha yang ditekuni Karang Taruna di provinsi itu sudah berjalan secara maksimal.
Sesuai dengan hasil pelatihan pemberdayaan Karang Taruna se-Indonesia beberapa waktu lalu di Bogor, tiga Karang Taruna diutus mewakili Sulawesi Tengah salah satunya yakni Karang Taruna Singgani Petobo.
"Ini bentuk tindaklanjut dari pelaksanaan kegiatan sebelumnya, kami mengunjungi beberapa Karang Taruna untuk memastikan apa yang didapati di pelatihan sudah diimplementasikan," ujar Gufron.
Kemensos, kata dia, juga memberi dana stimulan untuk memacu pemuda agar lebih produktif dalam penembangan usaha.
Ia berharap lewat usaha yang dikembangkan saat ini, lembaga kepemudaan tersebut bisa mandiri serta berprestasi dalam pengembangan usaha.
Kepala Dinas Sosial Sulteng Ridwan Mumu mengatakan, Karang Taruna merupakan organisasi yang sangat potensial dalam memberdayakan pemuda, sehingga Karang Taruna memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah mennejahterakan masyarakat.
"Pemerintah hanya memberikan stimulan, namun pengembangannya ada pada organisasi tersebut, sehingga perlu adanya inovasi. Ini bentuk pemberdayaan masyarakat agar bisa sejahtera," tutur mantan Kepala Biro Humas Pemprov Sulteng ini.