Palu (Antaranews Sulteng) - Forum Komunikasi Pemuda Kaili (FKPK) Kota Palu akan melibatkan 300-an anggotanya dalam pengamanan kegiatan seni budaya dan pariwisata bertajuk Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) III Tahun 2018.
"Dalam kegiatan itu kami terlibat penuh membantu aparat kepolisian menjaga keamanan selama berlangsungnya FPPN, 28 September sampai 3 Oktober," kata Ketua FKPK Suhupi di Palu, Sabtu.
Keterlibatan ormas dipimpinnya itu semata-mata untuk menjaga situasi keamanan dan kenyamanan pengunjung dmana setiap titik kegiatan di arena FPPN akan ditempatkan dua anggota FKPK secara bergantian.
Pelaksanaan FPPN III oleh Pemerintah Kota Palu menghadirkan nuansa baru karena berkolaborasi dengan Festival Habitat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna memperingati Hari Jadi Kota Palu dan Hari Habitat se-dunia.
Selain pengamanan, FKPK juga akan menggelar kegiatan ritual keagamaan bertajuk 'Siga Lei' yakni bersalawat pada 27 September, karena pada 28 September pagi ada upacara peringatan HUT Kota Palu.
Menurut Sekretaris DPD Partai PKB Sulteng itu, FKPK memiliki tanggung jawab terhadap kemanan dan ketertiban kota karena organisasi ini didirikan atas inisiatif untuk merangkul semua elemen masyarakat dalam membangun kerja sama menjaga kedamaian di kota berjuluk 'tiga dimensi' ini.
"Kalau situasi Kota Palu kondusif, orang pasti senang datang berkunjung sehingga visi-misi pemerintah kot yakni mewujudkan Palu sebagai kota jasa yang beradat, berbudaya, dilandasi iman dan taqwa akan terwujud.
Agenda utama FPPN yakni pertujukan seni budaya dan adat, festival habitat, pesta kuliner, implementasi nilai-nilai budaya bangsa dan dokar hias termasuk kampung kaili yang menjadi ikon FPPN.
Sementara itu pada sekitar 2.000 pemuda FKPK akan menggelar aksi damai pada 18 September untuk menyukseskan Festival Pesona Palu Nomoni (FPNN) III.
Ia menyebut bahwa bila ada kelompok yang ingin menggelar aksi #2019gantipresiden, maka diharapkan agar disampaikan dengan baik dan aksi tersebut harus aman.
"Jangan sampai aksi itu berdampak terhadap kehadiran tamu-tamu FPPN," ujarnya.
Peserta aksi akan berkumpul di Lapangan vatulemo lalu berkonvoi menuju Polda Sulawesi Tengah dan terus ke Anjungan Nusantara untuk dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih Teluk Palu.