Bank Indonesia Jambi perkuat industri fesyen lokal

Jambi (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi memanfaatkan momentum Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Tahun 2021 untuk memperkuat industri fesyen lokal di daerah ini.

"Masih dalam rangka Gernas BBI 2022 kami masih terus mengupayakan pemberdayaan UMKM untuk naik kelas melalui promosi produk, peningkatan kapasitas dan kualitas UMKM," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi Suti Masniari Nasution, di Jambi, Minggu.

Kantor Perwakilan BI Jambi melaksanakan pameran UMKM dan Fashion Street yang digelar di area car free day Kantor Gubernur Jambi sebagai upaya pemberdayaan terhadap produk-produk UMKM di Jambi. Kegiatan fashion street tersebut diadakan BI dengan menggandeng fesyen desainer lokal Jambi yang tergabung dalam Jambi Fashion Society (JFS).

Pameran UMKM sendiri diakuinya sudah dilaksanakan di beberapa tempat seperti pameran UMKM di Jamtos yang sudah berlangsung sejak 2 hingga 6 Februari 2022.

Pameran UMKM di car free day Kantor Gubernur Jambi tersebut diikuti oleh puluhan UMKM, salah satunya WUJBI yakni wirausaha unggulan Jambi. Pada kegiatan fashion street ditampilkan 13 busana modifikasi Batik Jambi karya fesyen desainer lokal Jambi yang tergabung dalam JSF.

"Fashion show disponsori oleh desainer lokal yang tidak kalah dengan desainer nasional. Kita harus menjadi brand ambasador untuk mengampanyekan bagaimana batik Jambi bisa digunakan kapan saja, dimana saja dan sangat indah sekali dengan keunikan motif dan desainnya," kata Suti Masniari Nasution.

Selain sedang mempersiapkan pelatihan onboarding bagi UMKM dan mendorong UMKM berpotensi untuk menjadi UMKM ekspor, KPw BI Jambi juga terus berkoordinasi dengan Dekranasda Provinsi Jambi untuk pelaksanaan pameran UMKM di kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

"Saya yakin dengan pameran ini target kami untuk transaksi di Gernas BBI 2022 akan tercapai, bahkan melebihi target," ujarnya pula.

Pada pelaksanaan Gernas BBI 2022 di Provinsi Jambi yang akan dilaksanakan hingga Maret (masa harvesting atau panen) mendatang ditargetkan transaksi mencapai Rp6 miliar.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mewakili Gubernur Jambi mengajak semua pihak terkait untuk bergerak bersama mempromosikan produk lokal UMKM dalam masa Gernas BBI 2022.

"Selama tiga bulan ke depan paling tidak memicu kenaikan kelas UMKM, kualitas termasuk kuantitas UMKM di Provinsi Jambi dalam rangka pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, Gernas BBI ini menjadi program strategis dalam upaya peningkatan ekonomi," kata Sudirman..

Sekda juga mengapresiasi kinerja BI Provinsi Jambi yang terus memberikan dukungan pada UMKM di Provinsi Jambi.

Hadir pula pada pameran UMKM dan fashion street kali ini, Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hesti Haris.