Jakarta (ANTARA) - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan almarhum Achmad Yurianto sebagai sosok prajurit yang gigih dan pantas diteladani.
"Saya turut berbela sungkawa. Saya bersaksi beliau orang baik. Saya juga berterima kasih almarhum telah membantu negara dalam mengedukasi serta memberikan informasi kepada masyarakat pada masa awal pandemi COVID-19," kata Terawan melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu malam.
Terawan menyebut Achmad Yurianto sebagai prajurit TNI yang gigih dan pantas diteladani sekaligus menjadi teman diskusi di Kementerian Kesehatan.
Achmad Yurianto pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Dukungan Kesehatan dan Operasi Pusat Kesehatan TNI masa bakti 2011 sampai 2016. Almarhum pensiun dari ketentaraan dengan pangkat kolonel.
Almarhum juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes pada 2020, ketika Terawan menjadi Menteri Kesehatan.
Selepas menjabat sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menjadi Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.
Achmad Yurianto wafat Sabtu pukul 18.58 WIB di Malang, Jawa Timur. Achmad Yurianto dikenal publik pada 2020 sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19. Pria kelahiran 11 Maret 1962 itu sering muncul di televisi memberi informasi seputar perkembangan COVID-19 di dalam negeri maupun mancanegara.
"Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” katanya.
Berita Terkait
Mantan Jubir COVID-19 Achmad Yurianto meninggal dunia
Sabtu, 21 Mei 2022 21:35 Wib
Pasien sembuh COVID-19 untuk pertama kalinya sampai di atas 1.000
Minggu, 28 Juni 2020 19:48 Wib
"Nyeninya" Achmad Yurianto
Sabtu, 20 Juni 2020 10:33 Wib
Jubir Yurianto sebut sakit itu pilihan tapi sehat kewajiban
Jumat, 19 Juni 2020 10:34 Wib
Jubir Yurianto sebut ancaman epidemologis tiap negara berbeda
Sabtu, 13 Juni 2020 17:39 Wib
Jubir: Positif COVID-19 bertambah 585, sembuh bertambah 486
Kamis, 4 Juni 2020 16:31 Wib
Jubir COBID-19: Kebiasaan baru bukan euforia untuk merasa bebas
Selasa, 2 Juni 2020 19:23 Wib
Yurianto: Normal baru tidak akan dilaksanakan serempak di semua daerah
Minggu, 31 Mei 2020 19:52 Wib