Pemkab Parigi Moutong optimistis Harkanas bangkitkan ekonomi rakyat

id Zulfinasran, sekdaparomo, pemkabparimo, Sulteng, Harkanas, ekonomi rakyat

Pemkab Parigi Moutong  optimistis Harkanas bangkitkan ekonomi rakyat

Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran. ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, optimistis agenda Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke-9 dilaksanakan di daerah itu pada 19-21 November 2022 dapat membangkitkan perekonomian rakyat lewat berbagai kegiatan pendukung.
 
"Kehadiran tamu dari luar daerah tentu memberikan dampak positif, kemudian dengan adanya kegiatan pesta rakyat, tentu terjadi perputaran ekonomi dari transaksi jual beli," kata Sekretaris Daerah Parigi Moutong Zulfinasran di Parigi, Jumat.
 
Dalam agenda tersebut, ujar dia, terdapat sejumlah kegiatan diantaranya seminar tentang kemaritiman, lomba memasak tingkat nasional berbahan baku ikan, pameran tentang produk olahan perikanan binaan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), termasuk melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat.

Kemudian, lanjutnya, ada pula kegiatan penanaman mangrove dengan target memecahkan rekor MURI dan pesta rakyat berpusat di Kecamatan Tinombo Selatan, Parigi Moutong.
 
Menurut dia, sejumlah kegiatan tersebut memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat dengan menjajakan produk-produk olahan, maupun cenderamata.
 
"Sejumlah kegiatan yang menghasilkan nilai ekonomis merupakan upaya pemberdayaan dilakukan pemerintah setempat, dengan harapan ruang-ruang tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seefektif mungkin," ucap Zulfinasran.
 
Meskipun hanya bersifat jangka pendek, katanya, tetapi paling tidak ada dampak langsung dirasakan dirasakan masyarakat.
 
Menurut kajian Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parigi Moutong, kegiatan seremonial seperti ini perlu didorong, karena dari situ membatu percepatan perputaran ekonomi, selain kegiatan perekonomian lainnya yang telah tersistematis.
 
"Tentu dalam pelaksanaan kegiatan nanti dilakukan survei oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, untuk mengukur seberapa besar perputaran uang di sana," tutur Zulfinasran.
 
Ia menambahkan, selain Harkanas, ada pula kegiatan olahraga Paralayang berskala internasional di bulan ini dijadwalkan berlangsung di Desa Tinombo, Kecamatan Tinombo pada 17-20 November, momentum ini sangat berpeluang untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
 
"Dari masing-masing kegiatan ada umpan balik. Di satu sisi berbicara kepentingan daerah, di sisi lain memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Zulfinasran.