Cudy Ucapkan Selamat Pada Longki/Soedarto

id Longki

Cudy Ucapkan Selamat Pada Longki/Soedarto

Cudy (kanan), Longki (kiri), dua sahabat ini berbincang akrab dalam sebuah kesempatan. (Istimewa)

Cudy: tidak ada yang kalah dalam pengabdian. Secara politik Longki memang menang.
Palu (antarasulteng.com) - Calon Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura yang kalah dalam pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015, akhirnya mengucapkan selamat dan sukses kepada pasangan Drs H Longki Djanggola, MSi dan H. Soedarto, SH.MH yang rencananya akan dilantik menjadi Gubernur/Wagub Sulteng periode 2016-2021 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, pada Kamis, 16 Juni 2016.

"Sekarang waktunya saya ucapkan selamat karena sudah mau dilantik besok. Artinya, secara hukum dan politik, Longki sudah menang," kata Rusdy Mastura di Palu, Rabu, menanggapi rencana pelantikan Gubernur/Wagub Sulawesi Tengah terpilih periode 2016-2021 itu.

Perseteruan politik Rusdy Mastura dengan Longki Djanggola berlangsung sejak keduanya bertarung dalam pemilihan gubernur hingga berakhir di Mahkamah Konstitusi. Bahkan hingga kini, kedua tokoh Sulawesi Tengah yang sebelumnya bersahabat akrab itu belum juga terbangun komunikasi politik yang baik di antara keduanya.

Perseteruan antara kedua sahabat dekat itu juga ikut menyeret nama ulama besar di Sulawesi Tengah Habib Saggaf Aljufri beserta organisasi yang dipimpinnya yakni PB Alkhairaat.

Habib Saggaf bahkan ikut terlibat dalam kampanye politik praktis mendukung Rusdy Mastura sehingga sempat menimbulkan kontroversi di antara keluarga besar Alkhairaat di Sulawesi Tengah.

"Itu biasa dalam politik. Itulah dinamika politik dan demokrasi. Sekarang sudah mau dilantik dan kita harus akui itu. Semoga nanti Pak Longki lebih berhasil lagi membangun Sulawesi Tengah," kata Rusdy.

Cudi-- panggilan akrab mantan Wali Kota Palu dua periode itu mengatakan dirinya siap membantu pemerintahan Longki/Sudarto untuk membangun Sulawesi Tengah jika dibutuhkan.

"Kita juga akan memberikan pikiran-pikiran cerdas. Masih banyak yang perlu kita bangun di Sulawesi Tengah ini," katanya.

Cudi mengatakan pelantikan Longki/Sudarto secara politik harus diakui sebagai sebuah kemenangan bagi pasangan petahana itu. Tetapi dalam pengabdian untuk daerah, tidak mengenal istilah kalah dan menang.

"Tidak ada yang kalah dalam pengabdian. Secara politik Longki memang menang," katanya.

Cudi berharap dengan dilantiknya Longki/Sudarto tidak ada lagi kubuh pendukung Longki atau pun pendukung Rusdy Mastura.

"Saya juga minta kepada Pak Longki, tidak ada lagi istilah 'ini orangnya Cudi, itu pendukungnya Cudi'. Tidak ada lagi itu. Kalau ini masih ada, berarti kita tidak akan pernah stabil," tegasnya.

Longki/Sudarto sebelumnya telah menjabat gubernur dan wakil gubernur periode 2011-2016. Keduanya kembali terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Tengah periode 2016-2021 pada pemilihan kepala daerah serentak 2015.

Pada pemilihan kepala daerah serentak tersebut hanya terdapat dua pasang calon gubernur/wakil gubernur yakni pasangan nomor urut 1 Rusdy Mastura/Ihwan Datu Adam dan pasangan nomor 2 Longki/Sudarto.