KPU: Jumlah DPT Parigi Moutong 326.675 pemilih untuk Pemilu 2024

id TPS, dpt, daftar pemilih, pemilu, KPUparimo, Dirwan Korompot, Sulteng

KPU: Jumlah DPT Parigi Moutong 326.675 pemilih untuk Pemilu 2024

Ketua KPU Parigi Moutong, Dirwan Korompot memberikan keterangan kepada sejumlah jurnalis terkait daftar pemilih. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengatakan warga yang terakomodasi dalam daftar pemilih tetap (DPT) hasil rekapitulasi tingkat kabupaten sebanyak 326.675 pemilih untuk Pemilu 2024.

"Ditetapkan melalui rapat pleno terbuka, dan disaksikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat," kata Ketua KPU Parigi Moutong Dirwan Korompot dihubungi dari Palu, Rabu.

Penetapan dituangkan dalam berita acara Nomor:430/PL.01.2-BA/7208/2023 tentang rekapitulasi DPT tingkat Kabupaten Parigi Moutong Pemilu Tahun 2024.

Sesuai tahapan dan jadwal, sebelum ditetapkan menjadi DPT, daftar pemilih terlebih dahulu disusun sebagai daftar pemilih sementara (DPS) di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan PPK dimulai sejak 14 Oktober 2022 sampai dengan 21 Juni 2023.

"Tahapan penyusunan daftar pemilih cukup panjang, dan tahapan itu akhirnya diselesaikan dengan baik," ujarnya.

Penyusunan daftar pemilih mengacu pada pada Pasal 47 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 7 Tahun 2022 sebagaimana telah diubah dengan PKPU Nomor 7 Tahun 2023 tentang penyusunan daftar pemilih dalam penyelenggaraan pemilu dan sistem informasi data pemilih.

Yang mana, dari 326.675 pemilih termuat dalam DPT, terdiri dari 166.564 pemilih laki-laki dan 160.111 pemilih perempuan.

"Dari rapat pleno terbuka juga ditetapkan 1.360 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 283 desa/kelurahan dari 23 kecamatan di kabupaten ini," ucapnya.

Selanjutnya, KPU melakukan proses penataan daftar pemilih tambahan (DPTb) dimulai 22 Juni 2023 hingga  7 Februari 2024, guna memastikan semua warga yang telah memenuhi syarat memilih terakomodasi dalam daftar pemilih.

"Kami juga terus menggenjot sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan partisipasi pemilih pemilu mendatang dengan target angka partisipasi sebesar 85 persen, meskipun target nasional di angka 79 persen," kata Dirwan.