Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyebut kawasan industri memiliki potensi untuk mengembangkan lini bisnis perdagangan untuk mendukung ekonomi sekaligus pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setempat.
Jerry mengapresiasi inisiasi Pemerintah Kabupaten Bekasi yang menggelar ajang Factory Outlets Cikarang Trade Center yang dinilai memberikan peluang bagi para pelaku usaha meningkatkan penjualan, memperluas jaringan bisnis dan membuat masyarakat lebih mengenal produk atau jasa dari perusahaan-perusahaan yang berada di Kabupaten Bekasi.
"Artinya, ini semakin memberikan tidak hanya keberpihakan tetapi juga memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM dan customer yang beli, aksesnya lebih gampang, karena pabriknya ada di Cikarang. Sinergitas atau interconectivity antara pelaku, konsumen, dan penjual, akan lebih gampang," katanya dalam peresmian Factory Outlets Cikarang Trade Center di Cikarang, Jawa Barat, Jumat.
Jerry menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk mendukung pelaku UMKM. Pasalnya, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai lebih dari 60 persen lebih.
Ia juga mendorong kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, UMKM dan pihak swasta, untuk menciptakan terobosan baru maupun memperkuat program kerja sama yang sudah ada.
Jerry menegaskan Kementerian Perdagangan siap memberikan bantuan meliputi pelatihan, pendampingan. advokasi hingga business matching dengan calon investor.
"Kami punya 46 perwakilan dagang seluruh dunia yang bisa diberdayakan dan dimanfaatkan untuk membantu produk ekspor," imbuh Jerry.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan optimis Factory Outlets Cikarang Trade Center akan efektif mengenalkan produk pelaku UMKM binaan Pemkab Bekasi dan perusahaan di Kawasan Industri Jababeka kepada masyarakat yang berada di Kabupaten Bekasi.
Dani menyebut saat ini Kabupaten Bekasi telah menjadi pusat industri nasional. Namun, Kabupaten Bekasi tidak ingin hanya kuat di sektor industri, tetapi juga bisa dari sektor perdagangan.
"Kabupaten Bekasi telah menjadi pusat industri nasional. Selain itu pertaniannya juga ada, jadi kita sudah kuat fondasinya. Tapi kita ingin (Kabupaten Bekasi) tidak hanya kuat di industrinya, tapi juga perdagangan. Dan kita belum punya pusat perdagangan. (Factory Outlets) inilah embrio untuk jadi pusat perdagangan. Kita akan terus kembangkan, di mana rencananya akan digelar satu tahun sekali," ungkapnya.
Factory Outlets Cikarang Trade Center diikuti oleh 50 exhibitor yang menghadirkan jasa maupun produk unggulan dengan harga pabrik, seperti produk otomotif, minuman dan makanan, produk makanan yang dibekukan, agrobisnis, fesyen dan kerajinan. Tidak hanya produk-produk yang diproduksi di kawasan industri, tetapi juga produk-produk UMKM setempat
Founder dan Chairman PT Jababeka Tbk Setyono Djuandi Darmono, sebagai penyedia lokasi eksibisi, mengungkapkan Factory Outlets Cikarang Trade Center hadir sebagai sarana yang tepat untuk mengenalkan dan mempromosikan barang, termasuk pabrik-pabrik di Kawasan Industri Jababeka.
"Karena dengan gerai yang didapatkan secara gratis dan rangkaian acara yang telah dibuat menarik, event expo Factory Outlets Cikarang Trade Center bisa mempertemukan pembeli dan konsumen yang bisa meningkatkan ekonomi Kabupaten Bekasi," kata Setyono.