Sebanyak 54 warga binaan Rutan Kelas IIA Palu ikuti pelatihan kader kesehatan

id Warga binaan pemasyarakatan ,Rutan Palu,Kader kesehatan ,Sulawesi Tengah

Sebanyak 54 warga binaan Rutan Kelas IIA Palu ikuti pelatihan kader kesehatan

Warga binaan pemasyarakatan Rutan Palu mengikuti pelatihan kader kesehatan di Rutan Palu, Palu, Rabu (18/9/2024). (ANTARA/HO-Kanwil Kemenkumham Sulteng)

Palu (ANTARA) - Sebanyak 54 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu mengikuti pelatihan dan penguatan kader kesehatan dalam upaya pencegahan penyakit menular.

Kepala Rutan Palu Yansen di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, mengatakan warga binaan menjadi kader kesehatan merupakan perpanjangan tangan perawat Klinik Rutan Sehat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Rutan Palu.
 
"Pada tahap pertama, kita telah memberikan pelatihan kepada 27 orang warga binaan dan hari ini 27 orang warga binaan terpilih sebagai kader kesehatan mengikuti pelatihan," katanya.
 
Ia menerangkan bahwa setiap blok kamar hunian warga binaan memiliki dua orang kader kesehatan yang akan bekerja sama dengan perawat Klinik Rutan Sehat dalam pencegahan penyakit menular di lingkungan rutan ini.
 
Menurut dia, pelatihan ini memberikan dampak positif bagi warga binaan karena dapat menambah pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan, serta langkah pencegahan.
 
"Warga binaan sebagai kader kesehatan juga memiliki peran dalam memberikan pertolongan pertama yang dapat bermanfaat, baik bagi pribadi atau warga binaan lainnya," ujarnya.
 
Pada pelatihan dan penguatan ini, kader kesehatan mendapatkan sejumlah materi, yakni peran kader kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular, informasi dasar tentang penyakit tuberkulosis, hepatitis A dan C, demam berdarah dengue (DBD) dan diare.
 
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah Hermansyah Siregar mengatakan pelatihan kader kesehatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman warga binaan tentang penyakit menular serta upaya pencegahan dan penanggulangannya.
 
“Pelatihan ini menjadi langkah positif Rutan Palu dan warga binaan untuk bekerja sama dalam membudayakan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kesehatan warga binaan serta pencegahan penyakit menular di lingkungan Rutan Palu," ujarnya.
 
Ia berharap agar program tersebut dapat terus ditingkatkan, bahkan menjadi contoh bagi seluruh lapas/rutan di Sulteng. Ia juga menegaskan komitmennya dalam hal pemenuhan hak kesehatan bagi seluruh WBP.