KPU: 335.904 surat suara Pilkada Parigi Moutong segera tiba di Parigi

id Logistik pilkada, Ariyana, kpuparimo, pilbupparimo, pilkadaparimo, Sulteng, surat suara

KPU: 335.904 surat suara Pilkada Parigi Moutong segera tiba di Parigi

Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana memberikan keterangan kepada terkait pewarta terkait tahapan Pilkada 2024. (ANTARA/Moh Ridwan)

Palu (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan 335.904 lembar surat suara untuk Pemilihan Kelapa Daerah (Pilkada) 2024 di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dijadwalkan segera tiba di Parigi.
 
"Surat suara dari penyedia dikirim ke Kota Palu melalui transportasi udara pada Jumat (18/10), dari Bandara Mutiara Sis-Aljufri Palu diangkut oleh truk ke gudang logistik di Parigi," kata Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana dihubungi dari Palu, Selasa.
 
Ia menjelaskan, dari 335.904 lembar surat suara yang dicetak sudah termasuk surat suara tambahan 2,5 persen dan termasuk 2.000 lembar surat suara untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU), jika terjadi kondisi demikian.
 
Olehnya untuk mobilisasi logistik pilkada ke Parigi Moutong, akan dilakukan pengawalan oleh kepolisian termasuk diawasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan.
 
"Setelah tiba nanti di gudang logistik, tentunya ada proses sortir. Kami belum bisa memastikan apakah surat suara yang dikirim semuanya dalam kondisi baik atau tidak," ujarnya.
 
Saat ini sejumlah logistik pilkada sudah berada digudang KPU, diantaranya 3.350 bilik suara, kemudian 1.646 botol tinta, 41.313 buah alat segel, 9.816 kabel ties dan 1.640 kota suara.
 
"Khusus kota suara masih kekurangan 42 unit, dengan kebutuhan 1.682 kotak. Saat ini sedang proses penambahan," ucapnya.
 
Ia menambahkan KPU Parigi Moutong telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 327.357 pemilih, jumlah ini meningkat 682 pemilih dibandingkan dengan DPT Pemilu 2024 sebanyak 326.675 pemilih.
 
"Surat suara salah satu logistik yang krusial dalam pemilihan, oleh sebab itu kami mempercepat distribusi-nya, karena mesti disortir dan dilipat terlebih dahulu, kemudian dikemas. Prosesnya cukup menyita waktu," tutur Ariyana.