Palu (antarasulteng.com) - Lomba perahu layar tradisional turut serta ambil bagian memeriahkan Festival Pesona Palu Nomoni II yang berlangsung di Teluk Palu, Sabtu sore.
Walaupun hanya diikuti 11 peserta dari sejumlah nelayan di Teluk Palu namun lomba yang kali kedua pada festival berbalut budaya itu menarik perhatian pengunjung yang memadati Teluk Palu.
Tidak saja pengunjung dari dalam negeri, tetapi juga sejumlah turis dari luar negeri.
"Perahu layar ini kegiatan pendukung di Festival Pesona Palu Nomoni, di event sebelumnya lomba perahu layar juga dilaksanakan," kata Kepala Dinas Pemudah dan Olahraga Kota Palu, Andi Sumardi di lokasi kegiatan, Sabtu sore.
Perahu yang dicat berbagai warna mencolok itu melesat dari Kelurahan Taipa dan finish di Anjungan Nusantara Teluk Palu tepatnya di panggung utama FPPN II.
Siapa yang paling cepat tiba di finish dialah pemenangnya dan berhak atas sejumlah hadiah menarik.
Selain lomba perahu layar tradisional, lomba pendukung lainnya juga dilaksanakan di arena FPPN, yakni panjat tebing jenis bolder yang dilaksanakan Federasi Panjat Tebing (FPTI) Kota Palu.
Para pesertanya berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah, bahkan ada yang berasal dari Kalimantan.
Festival Pesona Palu Nomoni merupakan kegiatan kepariwisataan yang telah ditetapkan menjadi kalander rutin nasional Kementerian Pariwisata RI.
FPPN II yang dirangkai dengan Pekan Budaya Indonesia III tahun 20117 resmi dibuka oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Hilmar Farid pada Jumat malam, di Anjungan Nusantara Teluk Palu.***