Reses Wakil Ketua I DPRD Palu warga minta perbaikan drainase di Boyaoge Tatanga

id Kota Palu ,DPRD PALU,Reses,Wakil ketua DPRD Kota Palu

Reses Wakil Ketua I DPRD Palu warga minta perbaikan drainase di Boyaoge Tatanga

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu Muhlis U Aca saat melakukan penjaringan aspirasi masyarakat di Kelurahan Boyaoge Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Senin (14/7/2025). (Antara/Moh Salam)

Kota Palu (ANTARA) - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu Muhlis U Aca menerima sejumlah keluhan warga di Kelurahan Boyaoge Kecamatan Tatanga terkait perbaikan infrastruktur seperti drainase dan penerangan lampu jalan di daerah itu.

"Masyarakat banyak mengeluhkan soal drainase sebab ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi maka menyebabkan banjir dibeberapa titik," kata Muhlis saat melakukan penjaringan aspirasi masyarakat atau reses di Jalan Pue Bongo, Senin.

Ia menuturkan sebagian besar warga di Kecamatan Tatanga meminta adanya perbaikan drainase di sejumlah titik yang dianggap menyebabkan banjir.

Salah satunya drainase di jalan Anggur segera dikerjakan tahun ini dan saat ini sudah proses lelang berdasarkan informasi dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu," ucapnya.

Menurut dia, pihaknya memastikan seluruh aspirasi dan keluhan masyarakat Boyaoge dapat segera direalisasikan secepatnya oleh pemerintah daerah.

"Jadi melalui Sistem Informasi Pengelolaan Daerah (SIPD) nanti di Bapedda dilakukan verifikasi kembali agar usulan atau hasil aspirasi masing-masing anggota DPRD masuk di organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," sebutnya.

Ia mengemukakan setiap anggota DPRD memiliki Pokok-pokok pikiran (Pokir) yang bisa dilaksanakan mulai tahun 2026.

"Insyaallah semua usulan-usulan mengenai lampu penerangan jalan, drainase itu sudah terakomodir dan masuk dalam SIPD, kamu memastikan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu agar bisa secepatnya ditindaklanjuti," katanya.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.