Palu, (Antaranews Sulteng) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Palu menjamin ketersediaan energi listrik selama ramadhan untuk memenuhi kebutuhaan warga didaerah tersebut.
Manager PLN Area Palu Abbas Saleh menyatakan sejumlah langkah telah dan akan dilakukan diantaranya meniadakan pemeliharaan pembangkit selama bulan ramadan.
"Supaya semua pembangkit tidak ada pemeliharaan saat Ramadan, kita lakukan pemeliharaan mesin sebelum memasuki bulan Ramadan," kata Abbas Saleh, di Palu, Jumat.
Abbas mengaku bahwa, PLN Area Palu juga membeli listrik dari sejumlah perusahaan pembangkit listrik swasta.
Listrik yang dibeli diantaranya dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dikelola PT Pusaka Jaya Palu Power di Kelurahan Mpanau Kecamatam Tawaeli sekitar 25 Megawatt (MW).
"Kita juga beli listrik di PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Poso II di Desa Sulewana milik PT Poso Energy sebesar 95 MW namun yang masuk di Palu sekitar 24 MW. Sisanya dialirkan di Sigi, Donggala dan Parigi,"lanjut dia.
Pihaknya juga membeli listrik di PLTU milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sebesar 5 MW.
"Sisanya disuplay dari PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) di Kelurahan Silae sebesar 11 MW,"ujarnya.
Sehingga total daya yang dialirkan PLN Area Palu untuk memenuhi kebutuhan listrik warga Palu sebesar 65 MW.
"Beban puncak penggunaan listrik di Kota Palu sekitar 50 MW sehingga kita surplus daya 15 MW,"imbuhnya.
PLN Palu jamin listrik aman selama ramadhan
Supaya semua pembangkit tidak ada pemeliharaan saat Ramadan, kita lakukan pemeliharaan mesin sebelum memasuki bulan Ramadan