Parigi Moutong target luas tanam kedelai capai 356 hektare

id kedele, parimo,sulteng

Parigi Moutong target luas tanam kedelai capai 356 hektare

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Nelson Metubun. (ANTARA/Moh Ridwan)

Kami ingin tahun ini produksi kedele petani lebih meningkat, sebagai upaya meningkatkan produksi akan kami intervensi melalui kebijakan
Parigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menargetkan luas tanam kedelai 356 hektare pada musim tanam Mei 2019.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong Nelson Metubun, di Parigi, Rabu mengatakan, komoditas kacang kedelai masih menjadi salah satu tanaman prioritas pemerintah setempat untuk kelangsungan ketahanan pangan daerah, selain padi dan jagung.

"Sebagaimana instruksi pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian melalui program upaya khusus padi, jagung dan kedele maka kami di daerah membudidayakan tanaman tersebut dan menjadi prioritas," ujar Nelson.

Di Parigi Moutong, komoditas kacang kedelai masih menjadi tanaman nomor tiga, setelah padi dan jagung yang saat ini terus dikembangkan petani setempat.

Belum maksimalnya budidaya kedelai di kabupaten itu, dipicu belum tersedia benih berkualitas standar Nasional Indonesia (SNI) ditingkat petani, sehingga alternatif dilakukan petani terpaksa mendatangkan benih dari pulau Jawa.

"Kami upayakan petani bisa memproduksi benih berkualitas, sehingga tidak lagi mengambil dari luar," tambahnya.

Dia memaparkan, target luas tanam kedele Parigi Moutong per tahun seluas 1.523 hektare dan luas panen mencapai 417 hektare per tahun.

2018, produksi kedelai petani di kabupaten itu meningkat tajam sebanyak 876,12 ton dengan produktivitas 19,98 kuintal per hektare dibanding 2017 hanya mampu memproduksi 287 ton.

"Kami ingin tahun ini produksi kedele petani lebih meningkat, sebagai upaya meningkatkan produksi akan kami intervensi melalui kebijakan," ujar Nelson yang juga mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan Parigi Moutong.

Dia mengaku, saat ini sudah ada tiga kelompok tani bersedia menjadi penangkar benih untuk menjawab kesulitan petani mendapatkan benih bersertifikat.

Pemerintah setempat bertekat agar Parigi Moutong menjadi kabupaten mandiri benih kedele dan tidak bergantung pada daerah lain sehingga memasuki masa tanam, petani tidak terkendala dengan ketersediaan benih.

Dari sektor tanaman pangan, komoditas padi pada musim tanam April-September 2019 seluas 4.833 hektare yang ditetapkan sesuai ketersediaan lahan persawahan.

"Padi masih menjadi komoditas andalan di subsektor tanaman pangan, sehingga pemerintah sangat konsisten dan mendukung sepenuhnya peningkatan produksi beras untuk kebutuhan penopang ketahanan pangan," katanya.