Libu Perempuan Sulteng harap calon kepala daerah berkomitmen wujudkan KLA

id Dewi rana amir,Libu perempuan,Pilkada sulteng,Pilkada serentak

Libu Perempuan Sulteng  harap calon kepala daerah berkomitmen wujudkan KLA

Direktur Lingkar Belajar Untuk (Libu) Perempuan Sulteng, Dewi Rana Amir. (ANTARA/HO-Libu Perempuan Sulteng)

Palu (ANTARA) - Lingkar Belajar Untuk (Libu) Perempuan Sulawesi Tengah berharap calon kepala daerah mulai dari calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota untuk berkomitmen mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).

"Hal ini penting untuk melihat komitmen calon kepala daerah dalam memenuhi kebutuhan anak, melindungi anak, serta perempuan," ungkap Direktur Libu Perempuan Sulteng, Dewi Rana Amir, di Palu, Minggu.

Bagi Libu Perempuan, kata Dewi, komitmen itu penting, bahkan menjadi suatu keharusan.

Dimana, ia menilai, keberhasilan pembangunan juga dilihat dari capaian implementasi prinsip kesetaraan gender dan tentu saja menyangkut dengan pemenuhan terhadap hak-hak anak.

"Khusus untuk pemenuhan Kota Layak Anak, saya kira ini harus menjadi komitmen serius yang dipegang oleh semua kandidat, dan sebaiknya konstituen juga harus kritis dalam melihat program-program kandidat," sebut Dewi.

Ia melanjutkan, jika tidak ada program untuk mewujudkan kota layak anak, maka sebaiknya jadi bahan pertimbangan untuk tidak menjatuhkan pilihan kepada kandidat yang tidak berpihak pada pemenuhan hak anak.

"Kenapa ini menjadi penting, karena tanpa perhatian dan penghargaan terhadap hak-hak anak. Maka cepat atau lambat kita akan menuju kehancuran sebagai suatu masyarakat, bangsa dan negara," kata Dewi.

Ia menambahkan, bila calon kepala daerah tidak memiliki program pemenuhan hak anak, maka itu sama saja tidak mempersiapkan calon-calon pemimpin yang akan mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan.

"Jadi kami sarankan agar semua kandidat memberi perhatikan khusus mengenai persoalan kesetaraan gender dan pemenuhan hak-hak anak di dalam visi misi mereka," ujarnya.