Tim Densus 88 amankan warga Kabupaten Kediri

id densus 88 di kediri ,warga kediri diamankan densus,berita kediri,kediri hari ini

Tim Densus 88 amankan warga Kabupaten Kediri

Ilustrasi petugas Densus 88 Antiteror Mabes Polri berjaga di rumah kontrakan yang dihuni EY alias Rafli saat dilakukan penggeledahan di Kavling Barokah, Kelurahan Bahagia, Babelan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/5/2019). Hasil Penggeledahan itu tim Densus 88 Mabes Polri mengamankan sejumlah barang bukti seperti pin ISIS, anak panah, ardosistem dan sejumlah senjata tajam. ANTARA FOTO/Ariesanto

Tadi siang (Densus 88 Mabes Polri) dan ada yang diamankan
Kediri (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan warga Desa Tambakrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dengan pengawalan dari jajaran Kepolisian Resor Kediri, setelah sebelumnya Densus menggeledah sejumlah daerah di Jatim.

"Tadi siang (Densus 88 Mabes Polri) dan ada yang diamankan," kata Kepala Polres Kediri AKBP Lukman Cahyono di Kediri, Selasa malam.

Menurut Lukman, pihaknya membantu untuk pengamanan tersebut. Dari kejadian tersebut, ada satu warga yang diamankan oleh Densus, namun ia belum mengetahui keterlibatan orang itu.

"Satu orang laki-laki yang diamankan, namun perannya sebagai apa kami belum tahu," ujar dia.

Kepala Desa Tambakrejo, Kabupaten Kediri Mahfud Fauzi mengakui ada warga di desanya yang diamankan oleh petugas. Ia berinisial SD, seorang laki-laki yang usianya sekitar 57 tahun.

Mahfud mengatakan yang bersangkutan berasal dari Surabaya dan baru tinggal di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri sekitar empat bulan lalu.

"Baru pindah ke Desa Tambakrejo ini sekitar empat bulan lalu, membangun rumah," kata dia.

Ia juga menambahkan bahwa yang bersangkutan tinggal dengan istri dan dua orang anaknya. Sehari-hari, keluarga itu bejualan makanan yang dititipkan ke warung-warung.

Mahfud mengaku tidak menyangka dengan kejadian penangkapan tersebut, terlebih lagi yang bersangkutan diamankan oleh Densus 88. Selama ini, yang besangkutan dikenal baik, rajin beribadah dan aktif di masyarakat.

"Pergaulan dan komunikasi dengan tetangga juga baik, sering memberikan nasi bungkus ke orang yang membutuhkan, misalnya saat hari Jumat," kata Mahfud.

Ia juga mengatakan yang bersangkutan diamankan saat berada di luar rumah. Ia langsung dibawa ke dalam mobil tanpa ada perlawanan, pada Senin siang.

Dirinya berharap yang bersangkutan tidak terlibat dengan tindakan terorisme, terlebih lagi ia dengan keluarganya baru pindah ke desa ini.

Saat ini, di rumah masih tinggal istri dan dua anak yang bersangkutan dan masih kecil. Yang bersangkutan juga tidak punya kerabat dekat di desa ini.

Selama satu pekan ini, Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap terduga teroris di sejumlah daerah di Jatim. Pada Jumat (26/2), diamankan 12 terduga teroris. Dan pada Senin (1/3) kembali delapan orang lainnya juga diamankan, sehingga total ada 20 terduga teroris yang diamankan di Jatim dalam sepekan.

Saat ini, Densus juga kembali mengamankan sejumlah orang termasuk di Kabupaten Kediri.

Baca juga: DPR RI apresiasi kinerja Densus 88 tangkap 12 terduga teroris
Baca juga: Tim Densus 88 tangkap seorang buronan bom Bali I
Baca juga: Densus 88 tangkap dua orang terduga anggota jaringan teroris di Jambi