Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah Hadianto Rasyid mengharapkan Duta Generasi Berencana (Genre) terdepan dalam mengedukasi masyarakat tentang program keluarga berencana (KB).
"Duta Genre melaksanakan kegiatan melalui program Pusat Informasi Remaja/Mahasiswa (PIK-R) di wilayah kerja masing-masing," kata Hadianto di Palu, Selasa.
Menurutnya, Duta Genre memiliki peran strategis dalam memberikan pemahaman tentang keluarga berencana sebagai upaya pengendalian penduduk, salah satu tugas mereka mengedukasi tentang pencegahan pernikahan dini.
Karena dampak pernikahan dini rentan terhadap stunting atau tengkes, kematian ibu dan bayi karena secara medis dari segi usia belum matang berreproduksi, sehingga hal ini dipandang perlu untuk memberikan pemahaman kepada remaja.
"Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) sebagai instansi teknis terkait melakukan pendampingan, sehingga kehadiran duta Genre ini diharapkan dapat menekan pernikahan dini," ucapnya.
Selain itu, Pemkot Palu juga akan memberikan penghargaan atas kinerja mereka (Duta Genre) bila melaksanakan tugas lapangan dengan baik.
"Saya juga meminta Dinas P2KB menyampaikan laporan secara periodik terkait kinerja Duta Gender, sehingga pelaksanaan program ini tepat dan jelas," kata dia menambahkan.
Menurutnya, membangun sumber daya manusia (SDM) harus dimulai dari hulu yang dilakukan secara berkelanjutan, sehingga tujuan generasi unggul sebagaimana di harapkan pemerintah dapat tercapai.
"Pengendalian penduduk salah satu program prioritas dari 53 program pembangunan Pemkot Palu, oleh karena itu harus diseriusi instansi terkait," katanya.