BPJAMSOSTEK ajak peserta penerima upah di Sulteng manfaatkan layanan tambahan

id Jamsostek, BPJAMSOSTEK, Andi Rijal, layanan Jamsostek, penerima upah, JKK, JKN, Layanan Tambahan, Sulteng

BPJAMSOSTEK ajak peserta penerima upah di Sulteng manfaatkan layanan tambahan

Kepala BPJAMSOSTEK cabang Sulawesi Tengah Andi Syamsu Rizal (ketiga kiri) menyalurkan manfaatkan layanan tambahan (MLT) senilai Rp2 miliar kepada BULU BANUA LESTARI Kota Palu yang menjadi mitra BPJAMSOSTEK, Kamis (21/11/2024). ANTARA/HO-BPJAMSOSTEK Cabang Sulteng

Palu (ANTARA) -
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Sulawesi Tengah mengajak peserta Penerima Upah (PU) di provinsi itu memanfaatkan layanan tambahan pada program jaminan sosial keterangan (jamsostek).
 
"Layanan tambahan yang ada di BPJAMSOSTEK, sebagai upaya untuk membantu masyarakat mengingat kesehatan mereka," kata Kepala BPJAMSOSTEK cabang Sulawesi Tengah Andi Syamsu Rizal di Palu, Jumat.
 
Ia menjelaskan manfaat layanan tambahan pada jamsostek adalah jaminan kehilangan pekerjaan, jaminan pensiun, kemudian kredit kepemilikan rumah (KPR), pinjaman uang muka perumahan (PUMP), pinjaman renovasi perumahan (PRP), dan fasilitas pembiayaan perumahan pekerja/kredit konstruksi (FPPP/KK).
 
Salah satu langkah yang telah dilakukan BPJAMSOSTEK cabang Sulawesi Tengah yakni, penyaluran manfaat layanan tambahan bidang konstruksi kepada perusahaan BULU BANUA LESTARI Kota Palu senilai Rp2 miliar

Melalui kebijakan itu seluruh perusahaan yang bergerak di bidang properti perumahan bisa memanfaatkan program tersebut, dengan syarat masuk dalam kepesertaan jamsostek pada segmen Penerima Upah.
 
“Persyaratan yang lebih ringkas dan bunga kredit yang terjangkau. Dalam waktu dekat kami lakukan sosialisasi kepada perhimpunan/asosiasi yang bergerak di bidang properti, khususnya Kota Palu," tutur Rijal.
 
Diharapkan semakin banyaknya manfaat yang diberikan bagi peserta jamsostek dan ke depan seluruh pekerja di provinsi ini dapat lebih sejahtera.
 
Program tersebut merupakan inovasi terpusat, sebagai upaya membantu masyarakat memperoleh berbagai kebutuhan dasar, selain pangan.
 
"Salah satu tugas kami yang diamanahkan pemerintah, membantu mengentaskan kemiskinan melalui program jamsostek," kata dia.*